Derivatif Bitcoin Mengalami Volume Institusi yang Besar, Apakah Ini Mampu Mengalihkan Harga BTC?

Bitcoin (BTC) sudah mengalami tujuh minggu yang luar biasa. Setelah “berpura-pura mati” selama tiga bulan sebelumnya, dengan hanya ada sedikit aksi harga dan volume yang sedikit untuk dibicarakan, pasar cryptocurrency kini telah kembali.

Bahkan, beberapa waktu lalu, angka volume 24 jam pada indikator BitcoinTradeVolume Bitwise berbunyi $ 917 juta, jauh lebih tinggi daripada $ 500 juta yang terlihat sebelum semua aksi harga ini. (Baru minggu lalu, ini dibaca dengan $ 2,38 miliar).

Platform derivatif juga telah mengalami lonjakan volume yang serupa, yang menurut para analis adalah tanda yang jelas dari institusi yang kembali bergabung dengan hiruk pikuk cryptocurrency.

Pada hari Selasa minggu ini, publikasi cryptocurrency, Diar, merilis buletin terbarunya. Dalam volume dibuletin tersebut, terungkap bahwa volume derivatif Bitcoin telah tumbuh bersama dengan volume yang terlihat di pasar spot.

Mengutip data dari startup analitik Skew, Diar mencatat bahwa pada platform seperti CME, Deribit, BitMEX, dan CryptoFacilities yang dimiliki Kraken, volume kenaikan Bitcoin mencapai multi-bulan, bahkan tertinggi sepanjang masanya!

Memang, menurut email yang kirimkan CME dari outlet berita The Block, “Pada bulan Mei membentuk menjadi bulan terkuat yang pernah ada untuk CME Bitcoin Futures.”

Pasar yang berbasis di Chicago ini telah melihat fakta bahwa pada 13 Mei lalu, senilai $ 1,3 miliar “BTC Paper” telah berpindah tangan, dan jumlah akun yang memperdagangkan produk telah tumbuh jauh di atas 2.500. CME pun menjelaskan statistik ini:

“Jumlah akun unik terus bertambah yang menunjukkan bahwa pasar semakin menggunakan BTC futures untuk melindungi risiko bitcoin dan / atau pembukaan akses.”

Ini adalah pemandangan yang sama pada platform yang lebih spesifik ke cryptocurrency.

Pada bulan Mei kemarin, BitMEX telah melihat volume $ 78,6 miliar, sekitar setengah dari kapitalisasi pasar Bitcoin, sementara Deribit telah melihat volume hampir $ 600 juta untuk susunan kontrak opsi.

Menurut cuitan Twitter baru – baru ini dari Paradigma Capital, unit analisis dan fund cryptocurrency, minat terhadap futures dan sejenisnya ini menegaskan bahwa rally Bitcoin dari level $ 4.200 menjadi $ 8.000 adalah hasil dari pedagang derivatif yang bermain dengan pasar.

Data, yaitu tingkat futures fund, rasio Long-Short, dan waktu pergerakan pasar besar, akan menunjukkan bahwa ini adalah kasusnya, menurut Alex Kruger .

Dan seperti yang ditunjukkan oleh peneliti crypto-centric terkenal, Willy Woo, data blockchain menunjukkan bahwa tidak ada cukup pergerakan modal untuk menjamin gagasan bahwa pasar spot menyebabkan booming Bitcoin. Sebaliknya, Woo mengatakan bahwa langkah BTC baru-baru ini ke level $ 8.000 adalah “pemerasan pendek untuk keuntungan susu”, sebuah langkah yang konon “dilakukan oleh para profesional”.

Meskipun semua data ini mengarah pada gagasan bahwa pasar cryptocurrency sedang dibombardir oleh pemain institusional, kami belum mencapai titik di mana setiap investor bernama besar menuntut Bitcoin dan Altcoin.

Namun, Alex Kruger berspekulasi bahwa ETF akan menjadi percikan yang mengkatalisasi adopsi institusional yang tersebar luas.

Dalam sebuah cuitan di akun Twitter-nya, Alex mengatakan bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC):

“Menyetujui ETF Bitcoin akan menjadi masalah yang sangat besar dan menempuh jalan jauh untuk melegitimasi crypto di mata investor institusional bermodal besar.”

Masalahnya adalah, agensi baru saja mendorong kembali vonisnya pada aplikasi fund Bitcoin dari ETF, dan belum terlihat siap untuk menerima penawaran seperti itu dalam waktu dekat. Namun masih ada harapan.

Seperti yang dilansir oleh Decrypt Media, Komisaris SEC, Hester Peirce, mengatakan kepada para peserta konferensi di Consensus, New York bahwa sekarang, atau bahkan satu tahun yang lalu, adalah waktu yang tepat untuk ETF. Fakta bahwa ekosistem cryptocurrency memiliki “inside women” memang menjadi pertanda baik bagi ETF. Kita tunggu saja.