Cryptoharian – Bitcoin (BTC), pimpinan di pasar kripto terpantau naik sebesar 1,8 persen dalam kurun waktu 24 jam. Berdasarkan data dari Coingecko pada Rabu (25/9/2024) siang, harga BTC kini telah berada di level US$ 64.235
Kenaikan ini mendapat tanggapan dari seorang analis kripto bernama Lark Davis. Dalam postingan di platform X yang ia unggah baru-baru ini, Davis mengklaim bahwa Bitcoin berpotensi mengalami kenaikan besar pada kuartal terakhir tahun 2024 ini.
“Bitcoin biasanya mencatatkan kenaikan rata-rata 88 persen di kuartal keempat (Q4),” ungkap Davis.
Ia menjelaskan, jika kuartal akhir tahun ini membawakan angin segar bagi Bitcoin, maka ada kemungkinan Bitcoin akan naik hingga menyentuh kisaran harga US$ 120.000.
Dari data yang ia sertakan pada unggahannya, menunjukkan bahwa kuartal keempat adalah periode terbaik untuk Bitcoin.
Baca Juga: Bitcoin Options Milik BlackRock Disetujui! Bagaimana Dampaknya untuk Bitcoin?
“Misalnya saja tahun lalu, Bitcoin naik 55 persen. Nah, di tahun ini ada beberapa tambahan faktor yang bisa membuat kenaikannya lebih tinggi lagi,” ujarnya.
Menurutnya, beberapa faktor pendorong di tahun 2024 yakni:
- ETF Bitcoin: ETF Bitcoin yang sudah disetujui, bakal membawa lebih banyak investor institusional untuk berinvestasi di Bitcoin.
- Pemangkasan Suku Bunga: Jika suku bunga diturunkan, orang mungkin akan lebih tertarik berinvestasi pada aset berisiko seperti Bitcoin.
- Pemilu Presiden AS: Pemilu biasanya membuat pasar cenderung tidak stabil, dan orang sering mencari alternatif investasi.
- Pengembalian Dana FTX: Pasca keruntuhan dari kerajaan kripto FTX, ada kemungkinan dana sebesar US$ 16 miliar dikembalikan ke pasar kripto, yang mana bisa mendompleng harga lebih tinggi.
Dalam hal ini, Davis pun juga membeberkan sejarah kenaikan Bitcoin di kuartal akhir tahun. Dia mengatakan bahwa kuartal keempat hampir selalu menjadi periode dengan keberuntungan terbesar.
Salah satu contoh kenaikan besar di kuartal keempat adalah pada tahun 2017, ketika Bitcoin naik sebesar 213 persen di tengah puncak bull market besar. Kemudian ada tahun 2020, kenaikan terjadi sebesar 168 persen selama pandemi Covid-19.
“Pada tahun 2023 pun, Bitcoin naik dengan angka 56,9 persen,” pungkas Davis.
Catatan: Berita ini merupakan prediksi para ahli, mohon simak disclaimer di bawah artikel.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.