Dinyatakan Bangkrut, Perusahaan Pinjaman Kripto Celsius Malah Berencana Bayar Eks CFO US$92.000 per Bulan

Celsius memutuskan untuk membatalkan langkah mereka untuk memberikan bayaran US$92.000 atas eks CFO Rod Bolger tiap bulan, untuk kembali menjabat di perusahaan. Hal ini disampaikan melalui dokumen yang diajukan kepada Pengadilan Distrik Selatan New York, yang rencananya dilakukan peninjauan pada hari ini, Senin (8/8/2022).

Bolger yang ternyata masih terdaftar sebagai CFO Celsius itu diklaim menerima gaji pokok sebesar US$$750.000 dan tunjangan kinerja mencapai 75% dari total gajinya tersebut. Di luar tambahan opsi token kripto yang ia terima, tiap bulannya Bolger sudah memiliki pendapatan US$1,3 juta, yang dianggap memberatkan perusahaan.

Dalam surat resmi yang disampaikan Celsius, Bolger sudah menyatakan bahwa dirinya secara sukarela mengundurkan diri dari pekerjaannyasebagai CFO.

“Sesuai dengan Pemberitahuan Pemutusan Hubungan Kerjanya dan ketentuan Perjanjian Kerjanya (sebagaimana didefinisikan di bawah), Tuan Bolger seharusnya memberikan pemberitahuan kepada Debitur delapan minggu, yang telah dia lakukan, dan dia terus melayani sebagai karyawan Debitur,” tulis pernyataan terkait.

Jika gugatan ini disetujui, belum dapat disimpulkan berapa kompensasiyang akan diterima Bolger selain uang ‘denda’ bulanan sebesar $92.000 yang diminta Celsius.

Gugatan tersebut menegaskan bahwa Bolger harus tetap bertugas sebagai karyawan Celsius, namun ia tidak berhak atas pembayaran pesangon apa pun.

Hingga kini, CNBC masih belum mendapatkan keterangan resmi dari Celsius terkait hal ini. Celsius masih memilih bungkam saat diminta keterangan.

Keputusan ini disampaikan tiga hari setelah CNBC pertama kali melaporkan permintaan untuk meminta bantuan Bolger sebagai konsultan selama proses kebangkrutan.

Keputusan yang satu suara dengan mosi keberatan yang diajukan oleh Keith Suckno, seorang investor CPA dan Celsius yang menentang langkah Celsius dan mempertanyakan kenapa Bolger harus dilibatkan dalam proses kebangkrutan.

Sebelumnya, Celsius menegaskan, mereka membutuhkanBolger untuk menjadi penasihat perusahaan selama proses kebangkrutan.

“Karena Tuan Bolger akrab dengan bisnis Debitur,”sebut Celsius dalam keterangan resmi mereka.

Selain itu, perusahaan tersebut juga menyinggung kemampuan Bolger yang dianggap mampu memantapkan bisnis selama volatilitas pasar yang bergejolak tahun ini dan membimbing aspek keuangan bisnis dan bertindak sebagai pemimpin perusahaan.

Pria yang pernah menjabat CFO Royal Bank of Canada dan divisi Bank of Americaitu setidaknya baru lima bulan berada dalam jajaran Celsius sebelum akhirnya mengundurkan diri pada 30 Juni lalu, tigaminggu setelah Celsius menghentikan operasi mereka.

Bolger Memutuskan Mundur

Suckno yang menegaskan bahwa ia tidak setuju Bolger menjabat sebagai penasihat proses bangkrut beralasan, Bolger adalah salah satu pihak yang salah menerapkan strategi keuangan hingga membuat Celsius ambruk.

Dalam unggahan Celsius yang membahas profil Rod Bolge, perusahaan mengatakan bahwa Bolger memiliki kemampuan mengatur kerangka likuiditas yang kuat, praktik yang mapan di sekitar data likuiditas dan model usaha. Hal ini memperkuat opini bahwa Bolger memiliki pandangan Celsius mirip dengan lembaga keuangan pada umumnya.

“Ini menempatkan kami pada posisi yang kuat untuk menghadapi gejolak pasar baru-baru ini dan memastikan bahwa klien yang perlu mengakses aset digital mereka dapat memperolehnya secara gratis dan jelas,” lanjut kutipan Bolger dalam posting blog Celsius, sesaat sebelum perusahaan berhenti beroperasi.

“Kami percaya pada transparansi. Blockchain adalah tentang transparansi. Kami transparan. Anda tahu, tujuan saya adalah agar kita diatur di mana-mana, ”kata Bolger dalam video perusahaan.

Video itu dirilis pada Jumat (10/6/2022), tiga hari sebelum Celsius menghentikan operasional mereka dengan utang kepada pengguna atau nasabah mencapai US$4,7 miliar.

CNBC mengirim banyak permintaan ke Bolger pada dua platform berbeda tetapi tidak segera mendapat tanggapan untuk dimintai komentar.

Setelah Bolger lengser dari posisi CFO, Celsius lantas mengangkat Chris Ferraro, yang saat itu menjabat sebagai kepala perencanaan keuangan, analisis, dan hubungan investor Celsius. Dalam beberapa hari pengangkatannya, perusahaan mengajukan perlindungan kebangkrutan.

Celsius yang pernah menjadi raksasa perusahaan pinjaman kripto kini dituduh menjalankan bisnis dengan skema Ponzi dengan membayar pengguna lama dengan uang yang didapat dari pengguna baru.

Pada Oktober 2021 lalu, CEO Alex Mashinsky mengatakan pemberi pinjaman Celsius memiliki aset mencapai  US$25 miliar. Namun, kini Celsius hanya memiliki aset senilai US$167 juta, dan diharapkan cukup untuk menjadi modal restrukturisasi.

Pengajuan itu memperlihatkan bahwa Celsius memiliki lebih dari 100 ribu kreditur, beberapa diantaranya meminjamkan uang tunai platform tanpa jaminan guna mendukung mereka. [St]