CryptoHarian

Ditutup Negatif Pada Bulan Mei, Ini Perkiraan Harga BTC Untuk Juni Menurut Historikal Harga

Cryptoharian – Bitcoin telah ditutup dengan hasil negatif untuk bulan Mei, dengan penurunan 4,4% dalam 30 hari. Ini menandai bulan pertama penurunan bagi mata uang kripto terbesar di dunia sejak Desember tahun lalu.

Melansir dari Coingecko, Mei adalah performa terburuknya sejak November, ketika mengalami penurunan 16 persen setelah kejatuhan bursa mata uang kripto FTX.

Meskipun penurunan 4,4 persen pada Mei terlihat banyak, hal ini menunjukkan adanya perbaikan dibandingkan dengan performa Bitcoin pada Mei 2021 dan 2022, ketika mengalami kerugian masing-masing sebesar 35 persen dan 15 persen. 

Pada hari Kamis, Bitcoin turun sekitar 3,1 persen yang disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk hambatan makroekonomi seperti penguatan dolar AS akibat data lowongan kerja AS yang lebih baik dari perkiraan dan pernyataan hawkish dari The Fed. Aksi jual secara teknis juga berkontribusi terhadap tekanan penurunan pada Bitcoin.

Trend terbaru menunjukkan bahwa Bitcoin gagal melewati Garis Rata-Rata (MA) 50 Hari dan mengkonfirmasi tren penurunan dari level tertinggi pada bulan April dan awal Mei. 

Menurut data historis dari Coinglass, bulan Juni bakal menjadi bulan dengan apresiasi harga terendah bagi Bitcoin. Bulan yang sering menunjukkan warna merah juga berada di Agustus, September dan Desember.

Selain itu, dalam tiga tahun terakhir Bitcoin mengalami penurunan harga rata-rata sebesar 15,6 persen pada bulan Juni. Analisis grafik menunjukkan bahwa terdapat risiko penurunan bagi Bitcoin dalam bulan yang akan datang. 

Baca Juga: Wu Blockchain Klaim Binance PHK Para Karyawan, CEO CZ Memberikan Keterangan Baru

Perkembangan terkini dalam lingkungan makroekonomi, seperti data lowongan kerja AS yang lebih kuat dari perkiraan, indikator sektor layanan (PMI) dan data inflasi tengah mengindikasikan bahwa The Fed mungkin akan terus menaikkan suku bunga.

Disamping itu, adanya kenaikan pagu utang AS juga memberi dampak jelek untuk semua aset karena likuiditas akan tersedot untuk menambah treasury AS.

Bagaimana Pergerakan Harga Bitcoin Secara Jangka Pendek?

Di sisi lain, seorang analis bernama Crypto Tony menyatakan lewat Twitter-nya bahwa zona support untuk BTC/USD telah dilanggar, yang mana hal ini memicu perubahan strategi.

Dengan perkembangan ini, Tony telah menerapkan order stop-loss untuk melindungi dari kerugian lebih lanjut dan telah beralih ke posisi jual pendek. 

Dengan zona dukungan yang kini tidak berlaku, Tony telah menetapkan target harga yang lebih rendah untuk Bitcoin. Secara khusus, ia menyoroti kisaran antara US$ 26.000 hingga US$ 25.000 sebagai level-level yang mungkin dapat dicapai oleh BTC jika harga tetap berada di bawah $27.500. 

Berita Bitcoin: Tren Turun Masih Menghantui Pasar Bitcoin dan Kripto Menurut Dua Analis

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.