Cryptoharian – Pasar kripto masih bergejolak, dengan Bitcoin (BTC) bergerak dalam kisaran sempit antara US$ 76.000 hingga US$ 84.472. Ketidakpastian ekonomi dan ketegangan perdagangan menjadi faktor utama yang menahan pergerakan harga.
Namun di tengah kondisi ini, kapitalisasi pasar kripto global justru naik 3,7 persen dalam 24 jam terakhir hingga mencapai US$ 2,86 triliun. Sementara Bitcoin belum menunjukkan arah yang jelas, dua altcoin yakni Jito (JTO) dan JasmyCoin (JASMY) menjadi sorotan karena semakin mendekati kapitalisasi pasar US$ 1 miliar.
Melansir dari finbold.com, ini penjelasan selengkapnya mengenai dua koin tersebut.
Jito (JTO)
Saat ini, Jito diperdagangkan di harga US$ 2,25 dengan kapitalisasi pasar US$ 687,5 juta. Sebagai salah satu proyek paling menonjol di jaringan Solana (SOL), Jito memiliki total value locked (TVL) sebesar US$ 2,23 miliar, menurut data dari DeFiLlama.
Agar kapitalisasi pasarnya mencapai US$ 1 miliar, harga Jito perlu naik sekitar 45,5 persen menjadi US$ 3,27, dengan asumsi jumlah pasokan tetap sama.
Salah satu faktor yang mendukung kenaikan harga Jito adalah listing baru di bursa kripto Korea Selatan, Upbit. Langkah ini meningkatkan volume perdagangan dan minat investor terhadap token ini.
Secara teknikal, zona US$ 2,20 – US$ 2,30 menjadi area akumulasi, di mana banyak investor mulai membeli. Jika harga berhasil menembus level resisten di US$ 5 hingga US$ 7,50, maka pergerakan bullish yang lebih besar bisa terjadi.
Baca Juga: Faktor Risiko Utama Mata Uang Kripto
JasmyCoin (JASMY)
Sementara itu, JasmyCoin (JASMY) diperdagangkan di US$ 0,01380 dengan kapitalisasi pasar US$ 682 juta. Dikenal sebagai ‘Bitcoin-nya Jepang’, JASMY baru-baru ini mengambil langkah besar dengan mengadopsi strandar Cross-Chain Token (CCT) dari Chainlink.
Dengan teknologi ini, JASMY kini bisa dipindahkan secara native di jaringan Ethereum (ETH) dan Base, yang membuat lebih fleksibel dan lebih mudah digunakan dalam ekosistem decentralized finance (DeFi).
Agar bisa mencapai kapitalisasi pasar US$ 1 miliar, harga JASMY perlu naik sekitar 60 persen menjadi US$ 0,0205.
Sentimen pasar terhadap JASMY juga terlihat positif, terutama dari data perdagangan derivatif. Rasio long/short di Binance (1,9206) dan OKX (1,8121) menunjukkan bahwa lebih banyak trader yang bertaruh pada kenaikan harga dibandingkan penurunan.
Namun, ada satu hal yang perlu diperhatikan. Hal tersebut adalah volume perdagangan turun 7,43 persen menjadi US$ 32,33 juta, yang berarti momentum kenaikan masih membutuhkan dorongan tambahan dari pembeli.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.