CryptoHarian

Dua Kripto Bagus Yang Mungkin Mencetak Rekor Baru di Bulan Maret

Cryptoharian – Pasar mata uang kripto kembali menghadapi gejolak pasca data ekonomi terbaru menunjukkan inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan. Kondisi ini membuat investor waspada dan menyebabkan kapitalisasi pasar kripto global turun sebesar 2,9 persen dalam 24 jam terakhir, dan kini berada di angka US$ 3,28 triliun.

Meskipun pasar sedang tidak stabil, dua koin papan atas yakni XRP dan Solana (SOL) tetap menunjukkan potensi kuat untuk tumbuh. Melansir dari finbold.com, kedua aset digital ini diprediksi bisa melewati kapitalisasi pasar US$ 200 miliar pada Maret 2025.

Prediksi terkait kenaikan kapitalisasi pasar ini didukung oleh spekulasi akan ETF, adopsi institusional yang meningkat, dan ekspansi ekosistem keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Ripple (XRP)

Saat ini, XRP sedang berada di level US$ 2,42, dengan kapitalisasi pasar mencapai US$ 140,47 miliar. Banyak analis percaya bahwa XRP bisa mencapai kapitalisasi pasar US$ 200 miliar pada 2025, yang berarti harga per XRP dapat naik sekitar US$ 3,46.

Salah satu faktor utama yang dapat mempengaruhi harga XRP adalah kasus hukum yang sedang berlangsung dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika. Selama bertahun-tahun, ketidakpastian hukum ini menekan nilai XRP.

Namun, dengan pemerintahan baru di Amerika yang lebih ramah terhadap kripto, banyak investor optimis bahwa putusan yang lebih menguntungkan akan segera tiba. Jika benar terjadi, maka hal ini bisa meningkatkan kepercayaan pasar dan mendorong permintaan XRP lebih tinggi.

Jika ETF ini disetujui, dampaknya bisa sangat besar. Menurut analis JPMorgan, ETF XRP berpotensi menarik dana investasi sebesar US$ 3 miliar hingga US$ 6 miliar pada tahun pertama. Ditambah dengan semakin banyaknya kemitraan keuangan Ripple dalam transaksi lintas batas, XRP menjadi semakin menarik bagi investor institusional.

Baca Juga: Antara Ritel vs Institusional, Siapa yang Bakal Dongkrak Harga BTC?

Solana (SOL)

Sementara itu, Solana saat ini diperdagangkan di harga US$ 192,23, dengan kapitalisasi pasar sebesar US$ 93.23 miliar, menjadikannya kripto terbesar keenam di dunia.

Salah satu faktor yang menarik perhatian adalah kemungkinan akan persetujuan ETF Solana. SEC saat ini tengah mengkaji pengajuan ETF dari 21shares, Bitwise, Grayscale dan VanEck.

Menurut analis Bloomberg Eric Bachulnas dan James Seyffart, ada probabilitas 70 persen bahwa ETF Solana akan disetujui pada 2025. Jika ini terjadi, minat dari investor akan semakin meningkat, memperkuat posisi Solana sebagai aset investasi utama.

Selain itu, beberapa perusahaan besar juga mulai menunjukkan minat pada Solana. Franklin Templeton baru-baru ini mengajukan Franklin Solana Trust, yang sering kali menjadi langkah awal sebelum pengajuan ETF.

Untuk mencapai kapitalisasi pasar US$ 200 miliar, harga SOL perlu naik sekitar 113 persen ke level US$ 410 per koin. Dengan permintaan ETF yang meningkat, adopsi institusional yang lebih luas dan pertumbuhan Solana di sektor smart contract, target ini tampaknya cukup realistis.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.