CryptoHarian

Dua Kripto Ini Dinilai Bakal Datangkan Cuan Besar Jika BTC Bisa ATH

Cryptoharian – Pasar kripto sedang menantikan musim altcoin, yaitu periode di mana altcoin mengalami lonjakan harga yang signifikan. Namun, volatilitas pasar baru-baru ini serta dominasi Bitcoin (BTC) yang masih kuat di angka 60,4 persen membuat momentum altcoin tertahan.

Banyak investor berharap Ethereum (ETH) akan memimpin lonjakan altcoin, tetapi kinerjanya dalam beberapa minggu terakhir justru mengecewakan. Akibatnya, potensi altcoin season semakin terhambat.

Meski begitu, ada beberapa altcoin yang tetap menarik perhatian dan memiliki peluang besar untuk bertumbuh hingga tahun 2030. Di antara yang paling menonjol adalah Solana (SOL) dan XRP.

Solana (SOL)

Solana terus menunjukkan pertumbuhan harga yang stabil dalam setahun terakhir, menjadikannya pesaing utama Ethereum. Meskipun sebelumnya mengalami berbagai kendala, seperti gangguan jaringan, Solana telah berhasil bangkit dan kini semakin banyak digunakan, terutama untuk peluncuran koin meme yang membantu meningkatkan popularitasnya.

Salah satu keunggulan utama Solana adalah mekanisme proof-of-history (PoH) yang memungkinkan memproses transaksi 46 kali lebih cepat dibandingkan Ethereum. Kecepatan ini menarik perhatian perusahaan besar seperti Visa, yang melihat potensi Solana dalam ekosistem keuangan digital.

Selain itu, ada spekulasi bahwa regulator keuangan akan segera menyetujui ETF berbasis Solana. Jika disetujui, ETF ini bisa menarik lebih banyak investor institusional, meningkatkan permintaan dan memperkuat posisi SOL di pasar.

Baca Juga: Cara Jitu Trading Koin Meme Tahun 2025

Menurut Ali Martinez, yang merupakan analis kripto top menyatakan bahwa jumlah alamat baru yang dibuat di jaringa Solana telah mencapai lima juta per hari. Bahkan, Martinez memperkirakan harga SOL bisa mencapai US$ 4.700 dalam jangka panjang.

Saat ini, SOL diperdagangkan di harga US$ 200,16, naik 1,5 persen dalam 24 jam terakhir, meskipun secara mingguan masih mengalami penurunan lebih dari 1 persen.

Ripple (XRP)

XRP adalah salah satu aset kripto yang banyak diperhatikan, terutama karena masih terlibat dalam kasus hukum dengan Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika. Namun, baru-baru ini XRP berhasil menembus level US$ 1, didorong oleh optimisme bahwa regulasi kripto akan lebih bersahabat di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump.

Jika kasus dengan SEC berakhir dengan lancar, baik itu pembatalan atau penyelesaian yang menguntungkan, XRP diprediksi akan mengalami lonjakan harga yang signifikan.

Selain itu, banyak analis meyakini bahwa ETF berbasis XRP bisa segera disetujui, memungkinkan investor tradisional untuk lebih mudah berinvestasi pada XRP. Perusahaan investasi besar seperti Grayscale Trust dan Purpose Investments sudah mengajukan permohonan untuk ETF XRP. Jika regulator menyetujuinya, likuiditas XRP akan meningkat dan adopsi RippleNet di sektor keuangan bisa makin meluas.

Kepercayaan investor besar terhadap XRP juga terlihat dari akumulasi 540 juta token XRP oleh investor whale, yang menandakan optimisme mereka terhadap prospek jangka panjang aset ini.

Saat ini, XRP diperdagangkan di harga US$ 2,41, naik dari 0,1 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih mengalami penurunan lebih dari 6 persen dalam seminggu terakhir.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.