Cryptoharian – Menjelang akhir tahun 2024, pasar kripto kembali menarik perhatian dengan lonjakan harga yang signifikan. Bitcoin mencetak rekor harga baru, sementara Aave dan NEAR Protocol diprediksi akan mencapai kapitalisasi pasar US$ 10 miliar.
Melansir dari finbold.com, Desember dimulai dengan lambat untuk pasar kripto, tetapi kini situasi berbalik arah dengan cepat. Bitcoin (BTC), sebagai aset kripto terbesar, telah melonjak ke harga tertinggi sepanjang masa, yaitu US$ 108.268.
Kenaikan ini memicu optimisme besar di seluruh pasar, meskipun Bitcoin sempat mengalami sedikit koreksi. Dalam suasana pasar yang semakin positif, dua aset, Aave (AAVE) dan NEAR Protocol (NEAR), menjadi sorotan karena potensinya untuk mencapai tonggak kapitalisasi pasar US$ 10 miliar.
Aave (AAVE)
Aave, sebagai salah satu protokol terdepan di sektor keuangan terdesentralisasi (DeFi), semakin mengukuhkan dominasinya. Saat ini, Aave menguasai 45 persen pangsa pasar pinjaman DeFi dengan total nilai terkunci (TVL) mencapai US$ 22,4 miliar, yang mana hampir setara dengan gabungan TVL protokol lain.
Keberhasilan init tidak lepas dari kemitraan strategis Aave. Salah satu langkah terbarunya adalah integrasi dengan Linea, sebuah jaringan zk-rollup yang didukung oleh Consensys, yang memungkinkan biaya transaksi lebih rendah dan peningkatan stabilitas.
Baca Juga: Apakah Harga Solana Bakal Tembus Hingga US$ 1.000 di Tengah Optimisme Pasar Kripto?
Selain itu, kerja sama dengan Balancer v3 dan peluncuran layanan di Ethereum (ETH) telah memperluas likuiditas Aave. Hal ini memungkinkan pengguna untuk meminjam dan meminjamkan aset populer seperti ETH, Wrapped Bitcoin (WBTC), USDC dan USDT dengan mudah.
Dengan dukungan fundamental yang kuat, dan momentum pasar yang positif serta pertumbuhan yang konsisten, Aave diperkirakan dapat menggandakan kapitalisasi pasar saat ini sebesar US$ 5,5 miliar, menjadikannya kandidat utama untuk menembus angka US$ 10 miliar pada tahun 2025.
NEAR Protocol
Sementara itu, NEAR Protocol unjuk potensi yang besar untuk mencapai tonggak US$ 10 miliar, meskipuin menghadapi beberapa tantangan jangka pendek. Beberapa indikator pasar, seperti volume perdagangan derivatif dan open interest, memang mengalami sedikit penurunan. Namun rasio long/short di bursa utama seperti Binance dan OKX tetap menunjukkan dominasi posisi beli.
Data terbaru juga mendukung sentimen bullish ini. Selama 24 jam terakhir, likuidasi posisi long pada NEAR mencapai US$ 2,05 juta, jauh lebih besar dibandingkan likuidasi posisi short sebesar US$ 66.960. Selain itu, NEAR terus menunjukkan kekuatan melalui penerapan teknologi DeFi dan AI yang menjadi daya tarik utama bagi investor.
Para analis memperkirakan bahwa harga NEAR dapat pulih dari level US$ 6 dan naik menjadi US$ 8 atau US$ 9. Jika ini terjadi, kapitalisasi pasarnya akan terdorong menuju US$ 10 miliar.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.










