CryptoHarian

Dukungan Elon Musk Tak Mampu Selamatkan Dogecoin dari Kejatuhan

Cryptoharian – Dogecoin (DOGE) mengalami penurunan tajam dalam 30 hari terakhir, kehilangan lebih dari sepertiga nilainya. Semua keuntungan yang diperoleh sejak kemenangan Donald Trump pada Pemilu November lalu kini telah terhapus.

Sebagai salah satu koin meme terbesar, DOGE sempat mengalami lonjakan harga setelah Trump terpilih kembali. Namun, di tengah ketidakpastian pasar kripto, harga Dogecoin kini telah merosot tajam.

Menurut data dari Coingecko, harga DOGE saat ini berada di angka US$ 0,166 setelah sebelumnya sempat turun ke US$ 0,145 pada hari Senin, level terendah sejak Oktober tahun lalu. Meski harga naik 66 persen hari ini, tren jangka panjang tetap mengkhawatirka. Saat ini, harga Dogecoin lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Pada November lalu, Dogecoin sempat melonjak hingga US$ 0,48, didorong oleh optimisme pasar pasar terhadap Trump yang dikenal mendukung kripto. Namun, sejak saat itu, harga terus turun karena banyak investor memilih menarik dananya, terutama di tengah ketidakpastian kebijakan ekonomi Amerika.

Minat di Pasar Derivatif Menurun

Selain harga yang turun, minat terhadap kontrak berjangka (futures) Dogecoin juga makin menunjukkan pelemahan. Berdasarkan data dari CoinGlass menunjukkan bahwa nilai total tahunan pada DOGE kini hanya US$ 1,37 miliar, jauh lebih rendah dibandingkan puncaknya di angka US$ 5,28 miliar pada Januari lalu.

Penurunan ini menunjukkan bahwa para trader mulai menghindari aset beresiko tinggi. Situasi ini diperparah dengan kebijakan ekonomi Trump yang belakangan ini menimbulkan gejolak di pasar. Keputusan Trump terkait tarif perdagangan telah memicu ketidakpastian, membuat investor menjual aset-aset beresiko, termasuk saham dan kripto.

Baca Juga: Bagaimana Reaksi Mantan CEO Binance Ketika BTC Ke US$78.000?

Dampak dari kebijakan ini juga terasa di pasar keuangan yang lebih luas. Indeks S&P 500 dan Nasdaq mengalami penurunan, tetapi pasar kripto terkena dampak yang lebih besar. Bahkan, Bitcoin yang sempat mencapai harga tertinggi sepanjang masa di atas US$ 108.000 kini turun drastis hingga di bawah US$ 77.000.

Dukungan Elon Musk Tak Lagi Cukup

Salah satu faktor yang sebelumnya mendorong Bitcoin adalah dukungan dari Elon Musk. Bos Tesla dan SpaceX ini telah lama menjadi pendukung DOGE, dan komentar-komentarnya sering kali berpengaruh besar terhadap harga koin ini.

Saat kampanya Trump tahun lalu, Musk kembali menunjukkan adanya dukungan terhadap Dogecoin, yang membuat harganya melonjak. Namun, meski kini Musk menjadi penasihat umum Presiden Trump, hal itu tampaknya tidak cukup untuk mempertahankan harga DOGE.

Bahkan, keterlibatan Musk dalam pemerintahan semakin menghubungkan Bitcoin dengan politik. Dia baru-baru ini meluncurkan Department of Government Efficiency (D.O.G.E). Namun, hal ini tidak banyak membantu harga Dogecoin, karena pasar masih cenderung pesimis.

Selain itu, keterkaitan politik ini mulai memecah komunitas Dogecoin. Beberapa penggemar menyambut baik keterlibatan Musk, namun juga khawatir bahwa Dogecoin akan semakin kehilangan identitas sebagia koin yang dikenal karena keseruannya.

Di tengah kondisi pasar yang sulit, ada kabar lain yang mengecewakan para investor DOGE. Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) baru saja menunda keputusannya terkait pengajuan ETF Dogecoin oleh Grayscale. Keputusan yang awalnya ditunggu-tunggu keluar dalam waktu dekat kini diundur hingga 21 Mei.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.