Eksekutif Morgan Stanley: Kehancuran Terra Tidak akan Menghentikan Industri Crypto

Meski kehancuran Terra membawa angin yang kurang segar bagi industri, tetapi beberapa pakar keuangan masih memandang ini tidak akan menghentikan industri crypto untuk terus berkembang.

Pada Konferensi Permissionless di Palm Beach, Florida, AS, beberapa pakar keuangan hadir yang juga membahas tentang industri crypto dan kasus Terra. Salah satu di antaranya adalah seorang Eksekutif dari raksasa perbankan Morgan Stanley, Amy Oldenburg.

Menjawab pertanyaan soal bagaimana situasi saat ini, termasuk dampak kejatuhan Terra, terhadap adopsi aset digital, Amy menjawab bahwa industri tidak akan tertahan dan berjalan di tempat.

Bahkan, menurut Jessica Raybeck, Eksukutif dari BlockFi, menilai bahwa hancurnya stablecoin algoritmik seperti UST akan membawa rasa penasaran bagi institusi untuk memperlajari teknologi di belakangnya.

Mereka pada akhirnya akan lebih memahami sisi yang menopang suatu crypto, sehingga jumlah yang akan diinvestasikan kelak dapat meningkat. Karena mereka sudah jauh lebih paham.

Oldenburg pun berpendapat bahwa pasti akan ada regulasi yang lebih ketat terkait stablecoin, di mana ini akan menjadi batu lompatan untuk kemajuan proyek dan peningkatan pengguna. Regulasi adalah “tiket” yang mampu melunturkan kekhawatiran banyak investor ritel yang awam.

Terbukti, beberapa pemangku kepentingan mulai bersuara soal regulasi stablecoin yang lebih ketat dan mampu melindungi investor dengan lebih baik. Secara tidak langsung, setiap peristiwa menyedihkan, akan membawa keseriusan yang lebih dalam dari para regulator dan perancang aturan.

Raybeck pun mengatakan:

“Jika kita mengatakan cadangan harus lebih transparan, itu bukan hal yang buruk.. Tetapi jika peraturan akan mempersulit[ untuk beroperasi] dan mencegah inovasi, itu tentu menjadi perhatian nyata.”