DavidCryptoharian – Harga Dogecoin (DOGE) mengalami penurunan drastis hingga menyentuh US$ 0,019 pada hari Minggu, level terendah sejak November 2024. Dalam beberapa bulan terakhir, Dogecoin telah kehilangan lebih dari 60 persen dari nilai puncaknya pada November lalu.
Penurunan ini bukan hanya dialami oleh Dogecoin, tetapi juga mata uang kripto berbasis meme lainnya seperti Shiba Inu (SHIB), Pepe Coin (PEPE) dan Dogwifhat (WIF), yang telah anjlok lebih dari 50 persen. Melansir dari crypto.news, kondisi ini menunjukkan bahwa investor mulai kehilangan minat terhadap aset digital spekulatif.
Faktor Dibalik Penurunan Dogecoin
Salah satu alasan utama lemahnya Dogecoin adalah turunnya pengaruh Elon Musk, yang selama ini menjadi pendukung terbesar koin ini.
Menurut laporan Bloomberg, kekayaan bersih Musk telah berkurang sebesar US$ 103 miliar pada tahun 2025, membuat total kekayaannya saat ini sekitar US$ 330 miliar. Penurunan ini terjadi akibat harga saham Tesla yang terus merosot serta meningkatnya tekanan dari pemerintah dan regulator.
Selain itu, hubungan Elon Musk dengan Donald Trump juga dikabarkan mulai memburuk. Menurut laporan dari The New York Times, Musk terlibat dalam perdebatan sengit dengan beberapa pejabat kabinet, termasuk Marco Rubio, dalam sebuah pertemuan pemerintah.
Akibat ketegangan tersebut, Trump dikabarkan mulai membatasi peran Musk dalam Departemen Efisiensi Pemerintahan (DOGE), yang selama ini dipimpin Musk.
Situasi ini semakin memperburuk sentimen terhadap Dogecoin. Data dari Kalshi menunjukkan bahwa kemungkinan Musk akan meninggalkan jabatannya sebelum Juli 2026 kini mencapai 54 persen. Jika itu terjadi, psikologi pasar terhadap Dogecoin bisa semakin melemah, mengingat pengaruh Musk yang sangat besar terhadap koin ini.
Analisis Harga Dogecoin
Dari segi teknikal, grafik harga menunjukkan bahwa Dogecoin masih dalam tren penurunan yang kuat. Saa ini, DOGE berada di ambang pembentukan pola Death Cross, yaitu ketika garis rata-rata pergerakan 50 hari (EMA 50) memotong garis rata-rata pergerakan 200 hari (EMA 200).
Terakhir kali pola ini muncul pada Juli 2024, harga Dogecoin langsung jatuh 40 penting, sehingga invstor khawatir pola yang sama bisa kembali terjadi.
Selain itu, DOGE juga telah menembus level support penting di US$ 0,2360, berdasarkan indikator Fibonacci Retracement 61,8 persen. Indikator teknikal lainnya, seperti MACD dan RSI, juga terus turun, menandakan tekanan jual yang masih kuat.
Jika harganya terus melemah, level support berikutnya berada di US$ 0,1680. Apabila level ini tidak mampu bertahan, Dogecoin bisa turun lebih dalam hingga US$ 0,080, yang berarti penurunan 60 persen dari harga saat ini.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
