CryptoHarian

Emas Adalah Indikator Bitcoin Terbaik Di Saat Ketidakpastian Ekonomi

Tampaknya, korelasi antara harga emas, perak, dan Bitcoin (BTC) masih terus berlanjut. Ketiga aset bergerak yang dianggap investasi terbaik menurut Robert Kiyosaki ini tengah berada dalam masalah yang serupa, dan baru-baru ini ketiga aset tersebut telah mengalami tekanan penurunan!

Selama tahun ini, Bitcoin sangat berkorelasi dengan banyak kelas aset yang berbeda. Ketika harga jatuh selama krisis pertengahan Maret, BTC bergerak sejalan dengan pasar saham dan indeks-nya.

Seiring dengan waktu, BTC memiliki korelasai dengan logam mulia seperti emas dan perak.

Seperti yang dilihat digambar dibawah ini, warna hijau adalah korelasi BTC/USD dan merah adalah BTC/GOLD.

BTC memiliki korelasi negatif dengan USD dan positif dengan emas.

Ini menandakan bahwa BTC disamakan dengan emas dalam hal aset lindung nilai. Seperti yang anda ketahui, harga emas menjadi Rp 1 miliar karena resesi ekonomi.

Setiap resesi, harga emas akan selalu melonjak karena emas sudah dinyatakan sebagai aset yang bisa melindungi dari inflasi.

Kemiripan ini pun telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir, dan itu juga sangat jelas ketika Bitcoin di harga Rp 174 juta-an harga emas menembus Rp 1 miliar. Kedua aset tersebut mengalami kenaikan harga yang sangat signifikan.

Baca Juga: Ketika Aset Kripto Velas (VLX) Terus Menggebrak

Dan ada beberapa kesimpulan penting yang didapatkan dari hal in menurut analis.

Narasi ini juga telah menguat untuk Bitcoin, Microstrategy, perusahaan yang terdaftar di NASDAQ telah membeli $ 250 juta BTC sebagai aset lindung nilai, sehingga memberikan lebih banyak sentimen positif pada penyimpanan karakteristik nilai dari aset digital utama ini.

Ini didukung oleh informasi yang diberikan oleh perusahaan data populer Santiment yang menyatakan:

“Emas terus terlihat seperti indikator BTC terbaik selama masa-masa yang tidak pasti ini. Tampaknya ada minat yang sama dengan dua simpanan nilai non-fiat ini Bitcoin -4.2% dalam 24 jam, sementara emas -5.3%.”

Hal ini tentu saja telah mengangkat poin penting lainnya yakni kinerja emas menjadi indikasi pergerakan Bitcoin di masa depan, namun segalanya masih bisa berubah tergantung kondisi global, dimana Bitcoin bisa saja berkorelasi dengan aset lain dan berbeda pergerakan dari emas, yang tentu perlu dijadikan acuan dan pegangan para investor agar tidak terlalu terlena.

Baca Juga: Investasi Aset Digital Tanpa Hambatan

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis