Iqbal MaulanaCryptoharian – Komunitas Shiba Inu (SHIB) dikejutkan oleh salah satu transaksi whale pada Sabtu (10/6/2023). Melansir dari cryptoglobe.com, sebanyak 4 triliun SHIB senilai lebih dari US$ 31 juta telah dilepas (unstake) dan ditransfer ke pertukaran kripto Binance.
Transaksi tersebut selesai dalam waktu satu jam, yang mana menarik perhatian dari layanan yang pemantau bernama Whale Alert.
🚨 🚨 4,000,379,151,023 #SHIB (31,709,005 USD) transferred from Shiba Staking to #Binancehttps://t.co/eqntWcrNf0
— Whale Alert (@whale_alert) June 9, 2023
Transaksi signifikan ini memiliki implikasi yang luas. Penambahan token dari staking ini telah menghasilkan peningkatan 1 persen dalam pasokan Shiba Inu yang beredar, sehingga total pasokan saat ini menjadi 578,9 triliun token.
Sebaliknya, jumlah token yang saat ini sedang dikunci (stake) telah menurun menjadi 10,44 triliun SHIB, seperti yang ditunjukkan oleh data Shibburn.com.
Identitas dari individu ataupun entitas yang bertanggung jawab di balik transaksi besar ini pun masih belum diketahui. Namun, fakta bahwa token tersebut dipindahkan ke Binance menunjukkan niat dari seseorang untuk menjualnya.
Baca Juga: Mike McGlone Bloomberg Klaim Bitcoin Berada di Posisi Teknikal yang Buruk Sejak Awal Juni
Perlu dicatat bahwa sejak peluncurannya, sekitar 410,63 triliun token Shiba Inu telah dibakar dari total pasokan 1 kuadriliun. Dalam transaksi baru-baru ini, proyek token Koyo membakar 1,49 miliar token.
Selain itu, Shytoshi Kusama yang merupakan pengembang utama SHIB baru-baru ini menyinggung hubungan antara harga Shiba Inu dan token burns dalam obrolan Telegram.
“Pembakaran token saja tidak bisa hanya mempengaruhi harga Shiba Inu. Lebih banyak pemusnahan diperlukan untuk membuat dampak signifikan pada harganya,” ungkap Kusama.
Tidak Masuk Eliminasi Robinhood
Meski berkinerja lesu, namun SHIB beruntung karena tidak menjadi salah satu aset yang akan didepak dari bursa kripto Robinhood.
Pasalnya, bursa tersebut baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menghapus beberapa mata uang kripto dari platform mereka. Namun, mata uang kripto Shiba Inu (SHIB), yang terkenal dengan branding bertema anjing, tidak akan terpengaruh oleh keputusan ini.
What does this mean for customers? Everyone who holds Solana (SOL), Polygon (MATIC), and Cardano (ADA) will receive detailed instructions on how to sell and/or withdraw their coins, where supported. (3/4)
— Robinhood (@RobinhoodApp) June 9, 2023
Pengumuman penghapusan oleh Robinhood menyebutkan bahwa Cardano (ADA), Solana (SOL) dan Polygon (MATIC) tidak akan lagi didukung di platform tersebut mulai 27 Juni 2023.
Pengguna masih dapat membeli, menjual, menyimpan, dan mentransfer mata uang kripto ini hingga batas waktu yang ditentukan.
Baca Juga: Terus Ditekan SEC, Binance US Akhirnya ‘Cerai’ dengan Dollar Amerika
Alasan pasti penghapusan tersebut tidak dipublikasikan. Akan tetapi, spekulasi dari para penggemar hingga trader menunjukkan bahwa gugatan terkait yang melibatkan bursa besar seperti Binance dan Coinbase, yang dilakukan oleh Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat mungkin mempengaruhi keputusan Robinhood.
Dalam 1 jam terakhir, harga Shiba Inu mengalami kenaikan 0.1 persen, lebih bagus daripada Ada, Polygon dan Solana yang mengalami penurunan 1.7 persen.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Muhammad Syofri
