Muhammad Syofri
Cryptoharian – Di tengah pasar kripto yang masih dalam kondisi Bearish, Ethereum terus menjalankan mekanisme pembakarannya (burning), untuk mengurangi pasokan beredar dan menciptakan kondisi anti inflasi pada koin Ether (ETH).
Diketahui, Ethereum masih rutin melakukan burning ETH, sehingga pasokan beredarnya terus merosot untuk menjadikan Ether aset digital yang deflasi.
Berdasarkan data dari WatchTheBurn Ethereum, telah ada lebih dari 2,5 juta Ether yang telah dihapus dari peredaran. Keberadaannya menghilang untuk selamanya, lantaran telah dipindahkan ke dompet mati dan tidak dapat diakses oleh siapapun.
Merujuk harga saat ini, nilai dari total Ether yang di burning adalah sekitar $2,6 miliar. Penerbitan bersih tetap pada 1,8 juta koin, dengan pengurangan 52% sejak menerapkan mekanisme burning tersebut.
Namun, tingkat pembakaran telah merosot setelah pasar kripto mengalami crash. Dengan banyaknya investor yang meninggalkan pasar, membuat penggunaan dan pendapatan dari jaringan Ethereum menurun secara signifikan. Jumlah koin yang dibakar pun pertumbuhannya turut menyusut.
Mekanisme burning telah membakar 4.000 ETH, sementara penerbitan bersih harian tetap di kisaran 7.000 koin Ether. Kini hasil dari mekanisme burning tampaknya belum dapat terlihat karena ini tidak bersifat jangka pendek, melainkan bersifat jangka panjang.
Bahkan, dalam tujuh hari terakhir, harga Ether telah menyusut sekitar 20 persen pasca gagalnya membangun pemulihan harga yang berujung pada aksi jual lanjutan. Itu tidak lain merupakan dampak dari sikap the Fed yang kembali Hawkish di tengah kekhawatiran inflasi, bahkan resesi.
Pembaruan the Merge, tentu menjadi apa yang paling ditunggu, meski bisa saja, ini tidak akan dengan cepat mempengaruhi harga Ether, karena sentimen global tetap menjadi acuan utama para investor untuk menaruh uang mereka di aset berisiko seperti crypto.
Pada akhirnya, pasar kripto tetap menjadi landasan untuk harga kripto bertumbuh, sehingga proyek di belakangnya akan menjadi pendukung kuat bagi investor dalam menilai kelayakan dan prospek dari suatu aset mata uang digital ini.
Kendati demikian, Ethereum masih dianggap sanggup bersaing dengan jaringan utama lain seperti Solana, Cardano, Avalanche dan lainnya. [st]
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
