Cryptoharian – Ethereum (ETH) menunjukkan pola pergerakan harga yang mirip dengan siklusnya di tahun 2019, terutama dalam kaitannya dengan kebijakan moneter yang diterapkan oleh The Fed. Menurut salah satu analis aset kripto papan atas bernama Benjamin Cowen, ETH kembali mengalami pergerakan yang menyerupai periode sebelumnya saat The Fed menerapkan Quantitative Tightening (QT) atau pengetatan kuantitatif.
Jika pola ini berlanjut, Cowen melihat ada kemungkinan The Fed akan segera mengakhiri kebijakan tersebut, yang dapat berdampak besar pada pasar kripto.
“Pada tahun 2019, Ethereum membentuk pola wedge semala fase QT, di mana harga berfluktuasi dalam kisaran yang semakin menyempit,” ungkap Cowen di media sosial X, Rabu (5/3/2025).
Cowen menjelaskan, saat itu ETH sempat mengalami fake breakout, sebelum akhirnya jatuh di bawah pola tersebut. Tak lama setelah itu, The Fed menghentikan QT, yang menyebabkan ETH/BTC mencapai titik terendahnya.
“Setelah The Fed menghentikan kebijakan tersebut, harga ETH/USD sempat naik, tetapi kemudian mengalami koreksi lebih dalam ke zona regresinya,” ujarnya.
Kini, pola yang sama kembali terlihat di pasar, Ethereum baru saja turun dari pola wedge dan masuk ke zona regresi, persis dengan yang terjadi di tahun 2019.
“Jika sejarah terulang kembali, The Fed mungkin akan menghentikan QT dalam beberapa bulan ke depan,” kata Cowen.
Baca Juga: Berikut Deretan Level Bitcoin yang Harus Diketahui Trader dan Investor
Meskipun kebijakan moneter The Fed tidak secara langsung didasarkan pada pergerakan harga Ethereum atau aset kripto lainnya, Cowen percaya bahwa pasar kripto dapat menjadi indikator yang berguna untuk memahami kondisi keuangan masyarakat secara lebih luas.
“The Fed tidak peduli dengan ETH dan jelas menetapkan kebijakan moneter berdasarkan apa yang terjadi di pasar kripto,” paparnya.
Ia juga menilai, kripto bisa menjadi alat untuk memahami kondisi keuangan konsumen, yang pada akhirnya memengaruhi bagaimana The Fed akan bereaksi terhadap situasi ekonomi.
Dengan kata lain, meskipun The Fed mungkin tidak terlihat secara khusus melihat Ethereum, reaksi pasar terhadap kebijakan ekonomi bisa memberikan gambaran tentang kesehatan finansial masyarakat.
“Ini harusnya bisa menjadi pertimbangan dalam keputusan mereka,” pungkas Cowen.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.