CryptoHarian

Ethereum Mau ke US$ 10.000? Analis Ini Yakin Banget!

Cryptoharian – Harga Ethereum (ETH) kini berada di kisaran US$ 3.800, naik lebih dari 150 persen sejak titik terendahnya di bulan April yang lalu. Banyak investor bertanya-tanya, apakah sudah terlambat untuk beli, atau justru pergerakan ini baru pemanasan.

Menjawab hal tersebut, salah satu analis papan atas di media sosial X bernama VirtualBacon membagikan pandangan tentang arah Ethereum ke depan. Mulai dari analisis teknikal, dana institusi, dominasi stablecoin, hingga Real-World Assets (RWA), semuanya mendukung skenario bullish yang agresif. Targetnya? 10.000 ETH, bahkan bisa lebih.

“Setelah dua tahun lesu, ETH akhirnya menembus rata-rata pergerakan (SMA) 20 dan 50 minggu, sinyal teknikal penting bahwa tren bull kembali,” ungkap VirtualBacon

Ia menilai, area US$ 2.600 – US$ 2.900 kini menjadi lantai baru bull market ETH. Menurut VirtualBacon, koreksi ke zona ini bisa jadi peluang beli terbaik.

Menurutnya, untuk pertama kali dalam tiga tahun, grafik ETH/BTC berhasil menembus tren turun jangka panjang. ETH kini mencetak dua higher highs dan dua higher low, sinyal klasik bahwa ETH mulai mengambil alih dominasi dari BTC.

“Asalkan rasio ETH/BTC tetap di atas US$ 0,02, Ethereum tetap memimpin rotasi pasar,” ujarnya.

Dalam postingan yang ia unggah, data terbaru menunjukkan bahwa Ethereum treasuries meledak dari US$ 23 juta menjadi US$ 6,6 miliar hanya dalam waktu tiga bulan, lonjakan 280x. Perusahaan seperti Bitmine dan SharpLink, yang didukung oleh nama-nama besar seperti Tom Lee dan Joseph Lubin, berada di garis depan.

Baca Juga: ETH Cetak Kenaikan Tajam, Tapi Zona Demand di Level Ini Wajib Diwaspadai

Meski market cap-nya lebih kecil dari Bitcoin, Ethereum ETF kini mencatat arus dana hampir setara. Pekan lalu:

  • Bitcoin ETFs: US$ 2,19 miliar
  • Ethereum ETFs: US$ 2,11 miliar

Dengan 95 persen parity dan tren bulanan yang terus mengejar, ETH tampaknya mulai menang dalam game alokasi dana institusi.

Ethereum saat ini menampung 54 persen dari total stablecoin global (US$ 247 miliar), mengalahkan Tron (32 persen) dan Solana (4 persen). Dengan UU GENIUS yang mendorong stablecoin patuh regulasi, Ethereum makin kuat posisinya.

“Di ranah RWA, 70 persen dari 316 protokol aktif berjalan di Ethereum atau Layer 2-nya. Produk seperti BUIDL dari BlackRock dan emas tokenisasi dari Paxos juga dibangun di jaringan Ethereum,” kata VirtualBacon.

Dia juga menegaskan bahwa belum terlambat sama sekali jika investor ingin membeli Ethereum sekarang. Pasalnya, dari institusi besar hingga pelaku awal seperti Lubin, semua masih akumulasi di kisaran harga ini, bukan mengejar puncak melainkan bersiap jual di atas US$ 10.000.

Berikut proyeksi VirtualBacon untuk siklus saat ini:

  • Skenario terbaik: BTC di US$ 200.000 + ETH/BTC 0,08 → ETH US$ 16.000
  • Skenario realistis: BTC di US$ 150.000 + ETH/BTC 0,044–0,05 → ETH US$ 6.600 – US$ 7.500
  • Target utama: ETH US$ 6.000 – US$ 7.000 di akhir 2025, ETH US$ 10.000 di pertengahan 2026.

“Zoom out. DCA dengan bijak. Naiki gelombang ETH ke US$ 10.000,” pungkas VirtualBacon.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.