CryptoHarian

Firma Analitik Ini Prediksi Kenaikan Bitcoin dalam Waktu Dekat, Ini yang Jadi Sebab

Cryptoharian – Pasar kripto agak heboh dengan perkiraan dari firma analitik blockchain Santiment, yang mengindikasikan bahwa Bitcoin (BTC) siap mengalami lonjakan naik.

Analisis Santiment menunjukkan peningkatan signifikan dalam minat short di dua bursa kripto besar, yang berpotensi membuka jalan bagi short squeeze dan bisa mendorong BTC melampaui level US$ 30.000.

Melansir dari Twitter.com, para trader Bitcoin telah terlihat agresif dalam melakukan aksi short di bursa Deribit dan Binance. Lonjakan minat short ini bersamaan dengan kenaikan harga Bitcoin sebesar 4 persen sejak posisi short ini mulai terkumpul minggu lalu. 

“Kami optimis mengenai lonjakan harga Bitcoin diperkuat oleh peningkatan aktivitas jaringan kripto di bulan ini, seiring dengan BTC melintasi level US$ 27.000. Aktivitas on-chain Bitcoin saat ini jauh lebih tinggi dibandingkan dengan April,” ungkap Santiment. 

Selain itu, peningkatan signifikan dalam perpindahan BTC yang telah tidur (dormant) yang mencatatkan hari ketiga terbesar dalam tiga bulan, semakin memperkuat keyakinan bahwa BTC sedang mengumpulkan momentum. Santiment menyakini, level US$ 27.000 telah terbukti sebagai titik polarisasi, dan kinerja Bitcoin di kisaran ini secara cermat dipantau oleh para peserta pasar.

Baca juga: Awas Koreksi, Analis Ini Sebut Bitcoin Masih Belum Temui Bottom Secara Penuh

Salah satu indikator utama yang diperhatikan oleh Santiment adalah kepemilikan stablecoin oleh investor kripto oleh para investor besar, atau yang sering disebut sebagai “whale.” Penurunan dalam kepemilikan stablecoin di antara investor besar ini mengindikasikan potensi penurunan daya beli dibandingkan ketika Bitcoin diperdagangkan di atas US$ 30.000 pada bulan Juni. 

“Saat ini, kepemilikan whales telah mencapai level terendah dalam enam bulan. Kemungkinan ada perubahan arah tren, jika dompet dengan lebih dari US$ 5 juta dalam kepemilikan stablecoin mulai meningkat lagi,” ujarnya.

Di sisi lain, CEO Eight Global yang juga merupakan seorang analis terkenal, Michael van de Poppe menyatakan bahwasanya Bitcoin sedang berada dalam level krusial saat ini. Dari chart yang ia tandai, nampak zona di US$ 26.500 sebagai zona krusial yang ia maksud.

“Pasar sedang mengalami koreksi setelah rapat FOMC,” kata Poppe.

Ia juga menegaskan bahwa jika Bitcoin berhasil bertahan di level US$ 26.500, maka akan ada harapan untuk pergerakan naik. Namun, jika ternyata gagal, maka akan ada tren penurunan yang akan berlanjut.

“Pemantulan harga bergantung dari bertahannya harga BTC di harga tersebut,” pungkas Poppe.

Baca juga: Informasi Kunci Terkait Rapat FOMC, Ini yang Harus Diketahui Trader Bitcoin dan Altcoin

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.