CryptoHarian

FOMC Meeting Dipublikasi Kemarin! Apa Dampaknya untuk Bitcoin?

Kemarin, 27 November 2024, hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC) dipublikasi, memberikan pandangan yang beragam terhadap kondisi ekonomi AS. 

Publikasi ini diikuti oleh rilis data ekonomi, termasuk pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB), data Core PCE Price Index, serta pendapatan dan pengeluaran pribadi. Semua data ini menciptakan sentimen campuran di pasar, memberikan ketidakpastian bagi pelaku pasar keuangan, termasuk investor Bitcoin.

The Fed Bersiap Pangkas Suku Bunga, Tapi Ketidakpastian Masih Tinggi

Dalam publikasi rapat FOMC, Federal Reserve menyampaikan bahwa inflasi menunjukkan tanda-tanda penurunan yang konsisten, tetapi situasi belum sepenuhnya mendukung langkah agresif untuk pelonggaran kebijakan moneter. 

The Fed memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan sebesar 0,25%, menjadikannya berada di kisaran 4,5%-4,75%. Langkah ini dipandang sebagai awal dari siklus pelonggaran yang lebih panjang.

Data terbaru menunjukkan bahwa ekonomi AS masih dalam fase penyesuaian. Pertumbuhan PDB kuartal ketiga hanya mencapai 2,8%, lebih rendah dibandingkan kuartal sebelumnya sebesar 3%. 

Sementara itu, indikator inflasi seperti Core PCE Price Index stagnan di angka 0,3% secara bulanan, namun tetap tinggi di 2,3% secara tahunan. Data ini menunjukkan bahwa meskipun inflasi secara perlahan melambat, tekanan harga masih jauh dari target 2% yang diinginkan The Fed.

Namun, data ekonomi lainnya memberikan sinyal yang lebih ambigu. Data Core PCE Price Index dan PCE Price Index, yang digunakan untuk mengukur inflasi, stagnan pada tingkat bulanan sebesar 0,3% dan 0,2%, tetapi tetap tinggi secara tahunan di 2,3%. 

Kondisi ini menunjukkan bahwa tekanan inflasi mungkin memudar, tetapi masih jauh dari level yang sepenuhnya terkendali.

Di sisi lain, data pendapatan pribadi tumbuh sebesar 0,6%, dan pengeluaran pribadi naik 0,4%, menunjukkan daya beli konsumen tetap solid. Namun, pertumbuhan PDB yang melambat menjadi indikasi bahwa momentum ekonomi mulai kehilangan tenaga. 

Kombinasi data ini memperlihatkan gambaran ekonomi yang masih rapuh, meskipun ada potensi pelonggaran kebijakan suku bunga lebih lanjut di masa depan.

Analisis Harga Bitcoin: Menunggu Volatilitas Desember

Dengan pengumuman rapat FOMC dan data ekonomi yang beragam, pasar Bitcoin saat ini berada dalam fase konsolidasi, menunggu kejelasan lebih lanjut dari kebijakan suku bunga acuan pada bulan Desember mendatang. 

Bitcoin saat ini diperdagangkan di sekitar $99.000 hingga $91.000, sebuah area harga penting yang berpotensi memicu volatilitas signifikan.

Grafik Harian BTCUSD

Dalam jangka pendek, investor harus memperhatikan potensi pergerakan besar yang dapat terjadi akibat publikasi data inflasi berikutnya dan keputusan suku bunga The Fed. Hal ini disebabkan kedua data ini akan sangat mempengaruhi harga Bitcoin, seperti yang terlihat pada awal bulan ini.

Pada awal bulan ini Bitcoin bergerak signifikan yang dpicu oleh penurunan suku bunga acuan. Jika hal yang sama terjadi, maka ada kemungkinan Bitcoin akan lanjut bergerak naik bahkan bisa mleewati $100.000 dalam beberapa pekan ke depan. 

Selain itu, volatilitas tambahan dapat muncul dari kadaluarsa kontrak derivatif terkait Bitcoin, yang sering kali menciptakan tekanan harga besar di pasar.

Untuk saat ini, sentimen terhadap Bitcoin tetap netral, dengan pembeli dan penjual masih berada dalam kondisi tarik menarik. Jika data inflasi bulan depan menunjukkan penurunan yang lebih tajam, ada kemungkinan Bitcoin akan mengalami rally menuju level resistensi berikutnya. Namun, jika data inflasi tetap tinggi atau pasar global tertekan oleh kebijakan fiskal baru dari pemerintahan Presiden Trump, tekanan jual dapat kembali mendominasi.

Kesimpulan

Publikasi FOMC dan data ekonomi AS kemarin memberikan gambaran ekonomi yang penuh ketidakpastian. 

Walau The Fed menunjukkan niat untuk mulai melonggarkan kebijakan moneter, data inflasi dan pertumbuhan PDB yang beragam mencerminkan perjalanan ekonomi yang belum stabil. Dampak dari situasi ini juga dirasakan oleh pasar Bitcoin, yang saat ini bergerak dalam fase konsolidasi.

Investor Bitcoin perlu mempersiapkan diri untuk potensi volatilitas besar di bulan Desember, terutama karena pengumuman data inflasi dan keputusan suku bunga acuan. 

Dengan area harga di sekitar $90.000 menjadi titik perhatian utama, langkah hati-hati dan strategi manajemen risiko sangat penting untuk menghadapi pasar yang dinamis ini.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.