Iqbal Maulana
Cryptoharian – Pendiri media Gokhstein, David Gokhstein yang juga merupakan seorang trader senior membagikan opininya di Twitter, mengenai perbandingan LUNC dengan momen-momen awal SHIB. Ia mencatat energi serupa dari komunitas LUNC terhadap SHIB.
Namun, dalam hal ini ia menekankan bahwa utilitas harus menjadi fokus utama masyarakat.
“LUNC sedikit mengingatkan saya pada SHIB. Dalam arti, betapa gilanya komunitas ketika mereka pertama kali muncul di pasar. Tapi utilitas adalah kuncinya,” ungkap Gokhstein, Senin (3/10/2022).
Shiba Inu (SHIB) merupakan aset kripto paling populer tahun 2021, bahkan melebihi Bitcoin. Token ini mengalami lonjakan lebih dari 45.000.000% di tahun ini. Seperti Shiba Inu, LUNC semakin mendominasi percakapan kripto karena komunitasnya yang aktif.
Aset tersebut terus memimpin tren pencarian pada platform pelacakan data, serta mendominasi volume di bursa yang telah menunjukkan dukungan. Perusahaan analisis pasar, Santiment Feed mencatat pada bulan September, bahwa LUNC menunjukkan volume dan aksi harga yang serupa dengan Dogecoin dan Shiba Inu sebelum mereka menjadi parabola.
Baca Juga: Burn Rate Shiba Inu Makin Besar, Kenapa Harga Shiba Inu Tidak Kunjung Naik?
Baca Juga: Sinyal The Kiss of Death Terpicu, Apa Artinya Untuk Bitcoin (BTC)?
Sementara itu, seorang pendukung LUNC bernama Terra Rebel baru-baru ini menyatakan bahwa aset komunitas itu memanfaatkan volume yang setara dengan, Ethereum dan terus menjadi salah satu dari 10 aset teratas dengan volume perdagangan 24 jam.
“Sangat menarik. Kapitalisasi pasar, Ethereum adalah 75x LUNC. Bitcoin adalah 180x LUNC. Untuk Volume, Ethereum = LUNC, Bitcoin = 3 x LUNC. Jadi haruskah LUNC memiliki 75 x kapitalisasi pasar saat ini?,” ujarnya. [Im]
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Septiady
Muhammad Syofri
