Muhammad SyofriCryptoharian – Harga seluruh aset kripto, terutama Bitcoin (BTC) per Selasa (14/3/2023) mengalami lonjakan, yang dikarenakan gejolak perbankan regional AS dan ekspektasi kenaikan suku bunga yang rencananya dirilis malam ini.
Harga BTC yang sebelumnya berada di kisaran US$ 22.000, kini melonjak menjadi US$ 24.800 dalam kurun waktu 24 jam, lantaran pihak otoritas Amerika Serikat bersedia untuk mengganti dana para depositor di bank Silicon Valley (SVB).
“Mengingat peristiwa pasar baru-baru ini, tampaknya tidak mungkin bahwa The Fed akan melanjutkan rezim kenaikan suku bunga yang agresif,” tulis Matt Maximo dan Michael Zhao dalam newsletter Grayscale.
Maximo mengatakan, sebagian besar para pemain di pasar memperkirakan bahwa harga suku bunga masih naik sebesar 25 bps.
Namun, bukanlah sesuatu yang mustahil jika The Fed memutuskan untuk melonggarkan sepenuhnya dan menghentikan kenaikan suku bunga bulan ini, lantaran kisruh bank Silvergate, Silicon Valley dan Signature.
“Runtuhnya dua bank AS baru-baru ini telah mengingatkan kita tentang risiko perbankan cadangan, dan berpotensi mendorong adopsi lebih lanjut dari aset digital yang berdaulat sendiri dan terdesentralisasi, seperti Bitcoin dan Ethereum,” ujarnya.
Sementara itu, dilansir dari TheBlock, analis papan atas yang dikenal dengan nama Nomura menyatakan setuju, dan bahkan menyarankan The Fed agar memangkas suku bunga.
“Sebagai reaksi terhadap risiko stabilitas keuangan yang membayangi, kami berharap The Fed untuk menetapkan suku bunga dalam kenaikan 25 basis poin dalam pertemuan FOMC Maret, dibandingkan dengan sebelumnya sebesar 50 basis poin sejak 24 Februari,” kata Nomura.
Sementara itu, François Cluzeau selaku kepala perdagangan di Flowdesk, mengatakan bahwa tindakan yang diambil oleh pemerintah AS selama akhir pekan lalu tampaknya membuahkan hasil, dengan momentum yang solid dalam kripto. Ia juga mengklaim bahwa likuiditas telah terpengaruh selama beberapa minggu terakhir.
“Dalam lingkungan likuiditas rendah, perubahan harga bisa jauh lebih besar daripada di periode likuiditas tinggi,” pungkas Cluzeau.
Berita Bitcoin: Data Inflasi Amerika Keluar Malam Ini! Waspada Gocekan Harga Bitcoin
Apa Hubungan Dengan Bitcoin?
Jika The Fed melakukan QT atau tidak menaikan suku bunga, makan harga Bitcoin akan melonjak tinggi. Ini disebabkan oleh kepercayaan pasar kembali pulih.
Menurut beberapa analis seperti Ran Neur, pemilik akun Youtube Crypto Banter, Bitcoin mungkin sedang membentuk inverse Head and Shoulders.
Pola ini adalah sebuah bullish tren dan FOMO akan tercipta. Target harga Bitcoin adalah US$ 35.000.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
