Hampir Semua Pengguna Luna Menolak Rencana Pemulihan Terra

Dalam pengambilan suara untuk rencana pemulihan Terra, hampir semua anggota komunitas menolak rencana yang ditetapkan oleh Pendirinya, Do Kwon.

Do Kwon mengusulkan bahwa Terra akan melakukan hard fork, serta menghadirkan token LUNA baru, yang akan berbeda dengan LUNA yang lama.

Diketahui, hasil pemungutan suara tersebut mendapatkan 92% suara yang tidak menginginkan jaringan lain diluncurkan dalam tim yang sama.

Sisanya pun hanya “agak setuju” dengan usulan Do Kwon, sehingga ini kemungkinan tidak akan terlaksana sebagai rencana pemulihan Terra.

Ide Do Kwon adalah, menghadirkan token LUNA baru, sementara yang lama akan diganti namanya menjadi Luna Classic (LUNC). 

LUNA baru tidak terikat dengan UST, yang juga memiliki pasokan terbatas, dan akan didapatkan melalui airdrop untuk para pemegang token LUNA yang lama.

Mayoritas investor tampaknya tidak melihat potensi dari usulan Do Kwon tersebut, sehingga dikhawatirkan ini akan menjadi sia-sia saja, alias gagal.

CEO Binance, Changpeng Zhao, pun tidak setuju dengan usulan tersebut, karena ia memutuskan untuk mendukung pemulihan Terra.

Baca Juga: Bagaimana Cara CEO Binance Melindungi Pemilik UST (Luna)?

Baca Juga: Apakah Kamu Menjual Aset Crypto Selama Crash? CEO Ini Bilang TIDAK!

Zhao dengan jelas lebih menyarankan melakukan aksi buy back pada UST, serta menjalankan mekanisme Burning untuk membantu LUNA dan UST kembali pulih. Menghilangkan sebagian besar pasokan yang sudah beredar.

Ada beberapa investor dan pengamat yang menyetujui ide semacam itu, tetapi ini kemungkinan akan terhambat oleh investor yang telah memborong LUNA di harga dasar. Mereka bisa saja melakukan aksi jual hebat lagi (dumb) karena harga kembali pulih. Ini seperti sebuah dilema.

Sementara harga crypto di ekosistem Terra masih tertahan di bawah, keputusan dari tim Terra sangat diperhatikan untuk menentukan potensi masa depan. Apakah dapat diselamatkan dan bersinar cerah bagaikan token Shiba Inu di awal tahun 2021, atau justru mati dan menjadi abu. Meninggalkan para investor dalam kesengsaraan, yang mungkin juga rasa trauma yang mendalam.