Cryptoharian – Penggemar game Telegram populer, Hamster Kombat, saat ini berada ketidakpastian. Setelah airdrop token HMSTR yang dinantikan pada bulan September, rilis musim kedua game ini yang dijanjikan justru tertunda. Melansir dari decrypt.co, sementara itu nilai token HMSTR terus anjlok, menyentuh titik terendah baru US$ 0,0025 pada hari Jumat menurut data dari CoinMarketCap.
Token HMSTR, yang pertama kali diluncurkan pada 26 September, kehilangan sekitar 74 persen dari nilai tertingginya. Kini, token diperdagangkan pada harga US$ 0,0026, sedikit naik dari titik terendah sebelumnya. Tren penurunan ini serupa dengan beberapa token game Telegram lainnya, seperti Catizen (CATI) dan Notcoin (NOT), yang juga mengalami penurunan nilai besar setelah mencapai puncaknya.
Airdrop bulan September sangat dinantikan oleh para pemain Hamster Kombat, yang pada awal tahun ini berhasil menarik lebih dari 300 juta pemain. Dari jumlah tersebut, sekitar 129 juta pemain memenuhi syarat untuk mendapatkan token HMSTR.
Namun, banyak pemain merasa kecewa karena jumlah token yang diterima lebih rendah dari ekspektasi. Beberapa bahkan hanya menerima token senilai US$ 10 atau kurang, yang dianggap tidak sebanding dengan waktu dan usaha yang telah dihabiskan untuk bermain.
Penurunan nilai token ini juga berdampak pada jumlah pemain. Berdasarkan data Telegram, pengguna aktif bulanan Hamster Kombat menurun drastis, lebih dari 100 juta pada akhir September menjadi kurang dari 44 juta dalam beberapa minggu terakhir.
Meski nilai token menurun dan banyak pemain kecewa, Hamster Kombat tetap berencana melanjutkan perjalanan mereka. Musim kedua game ini sedang dikembangkan dan diharapkan rilis pada musim panas 2025, bersama dengan airdrop berikutnya.
Baca Juga: Bitcoin Tunjukkan Pola Cup and Handle, Menurut Analis Berikut
Musim baru ini dikabarkan akan membawa fitur baru di mana pemain bisa mengelola studio game virtual yang dijalankan oleh Hamster, selain tetap mempertahankan mekanisme tap-to-earn yang sudah ada.
Pada awal Oktober, tim pengembang game yang anonim ini merilis video teaser yang memberikan gambaran sekilas tentang pembaruan yang akan datang. Mereka sempat mengumumkan bahwa musim kedua akan dirilis pada ‘akhir Oktober’, namun hingga sekarang belum ada kabar lebih lanjut mengenai jadwal rilis yang baru.
Penundaan musim kedua membuat banyak pemain bertanya-tanya tentang masa depan Hamster Kombat. Tanpa kepastian jadwal dari pengembang, beberapa pemain melampiaskan kekecewaannya di media sosial, mempertanyakan apakah game ini bisa terus bertahan di tengah penurunan nilai token.
Para analis melihat bahwa masalah yang dihadapi Hamster Kombat tidak sepenuhnya unik, karena banyak token berbasis game di platform TON yang juga mengalami fluktuasi tinggi. Namun, penundaan yang berkepanjangan, nilai token yang merosot, dan penurunan jumlah pemain semakin menambah ketidakpastian akan masa depan game ini.
Kini, penggemar hanya bisa menunggu kabar resmi dari pengembang. Kendati demikian, semakin lama penundaan berlangsung, semakin sulit bagi Hamster Kombat untuk menarik kembali pemainnya. Sementara itu, para pemain berharap musim kedua dapat segera hadir dan membantu memperbaiki kondisi token HMSTR yang terus merosot.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.