CryptoHarian

Harga Bitcoin Anjlok, Turun 10 Juta Dalam Waktu 24 Jam

Setelah periode konsolidasi yang singkat, Bitcoin (BTC) tertahan dan telah turun di bawah level Support Rp 156 juta yang sebelumnya telah menjadi wilayah kuat bagi tekanan pembelian untuk BTC.

Sekarang, analis mencatat bahwa penurunan dapat berlanjut sampai Bitcoin mengisi GAP di CME Futures yang saat ini ada di wilayah bawah Rp 115 juta, yang mungkin berarti bahwa investor BTC akan menghadapi penurunan sebesar 30% sebelum BTC membalikkan tren turunnya dan mulai naik lebih tinggi.

Pada saat pers, harga Bitcoin telah turun 6.7 persen, menjadi Rp 152 juta-an, menurut Indodax.

Selama periode satu minggu, sangat jelas bahwa penurunan hari ini menandai perpanjangan dari momentum penurunan yang BTC pertama kali bentuk ketika turun dari level tertinggi mingguan diatas Rp 168 juta.

Dari penuruan ini, kita mengetahui bahwa ada level Resistance yang kuat di Rp 168 juta-an, untuk menjadi referensi perdagangan ketika BTC melonjak.

Baca Juga: 15 Cara Mendapatkan Uang Dari Internet Tanpa Modal Di Tahun 2019

Baca Juga: 28 Aplikasi Penghasil Pulsa dan Penghasil Uang Gratis Di 2019

Sekarang, analis mencatat bahwa sangat mungkin bahwa cryptocurrency ciptaan Satoshi Nakamoto ini akan turun lebih rendah dalam waktu dekat, seperti analisa Mitoshi Kaku, seorang analis crypto populer di Twitter, yang menjelaskan dalam cuitannya bahwa level $ 10.600 adalah level Support kunci berikutnya untuk BTC.

Kaku men-tweet:

“Di level makro (1W) saya melihat dua level utama $ 10.6 dan $ 10.1 – Kehilangan level tersebut dan level $ 8.6K hampir dijamin juga (tersentuh)! Antara tanggal 28 Okt & 11/Nov.”

Khususnya, Bitcoin saat ini memiliki dua GAP pada grafik CME Futures, dengan satu ada di harga 168 juta dan satu di Rp 119 juta. Secara historis, sangat jarang bagi BTC untuk tidak mengisi kesenjangan GAP ini, yang berarti sangat mungkin bahwa kedua level tersebut akan tersentuh dalam waktu dekat.

Cryptomist, analis crypto populer lainnya di Twitter, berbicara tentang hal tersebut dalam cuitannya dengan mencatat bahwa dia percaya kedua GAP yang disebutkan di atas akan segera terisi.

Namun, masih banyak analis percaya bahwa harga Bitcoin akan melonjak seiring dekatnya Bitcoin Halving di tahun 2020.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis

Add comment