Harga Bitcoin (BTC) Menjadi 81 Juta, Naik 3.8 Persen Dalam Waktu 24 Jam

Bitcoin (BTC) telah kembali membuktikan posisi terdepannya setelah mencapai level tertinggi baru ditahun 2019 ini. Kapitalisasi pasarnya telah mencapai $ 100 miliar dan saat ini telah menyentuh $ 102,8 miliar, menurut data CoinMarketCap.

Pada saat pers, harga Bitcoin berada di angka $5.768 atau Rp 81.865.264 menurut CoinGecko. Dalam 24 terakhir, harga Bitcoin (BTC) telah naik sebanyak 3.8%, yang berarti BTC telah menjauh dari level tertinggi barunya di tahun 2019 ini.

Pada akhir Maret lalu, BTC diperdagangkan dengan dominansinya di atas 50% pasar altcoin. Dan beberapa waktu lalu, angka tersebut telah melampaui 55%. Nilai kapitalisasi pasar yang luar biasa dari $ 100 miliar di CoinMarketCap adalah hasil dari selisih harga koin di BitFinex, di mana Bitcoin saat itu diperdagangkan di lebih dari $ 6.000, dengan premi ke harga yang diperdagangkan di bursa utama lainnya mendekati nominal $ 300.

Karena perbedaan harga tersebut, sulit untuk menentukan di manakah level Resistance terendah. Setelah serangkaian posisi terendah dan tertinggi yang berbeda di beberapa bursa, tampaknya rintangan utama pengujian Resistance terletak di antara level harga $ 5.800 dan $ 6.200. Dan sebelumnya, level Resistance kunci berada dikisaran level $ 5.350.

Sebagai akibat dari sentimen Bull yang mengendalikan harga, situasi umum di pasar crypto masih terlihat positif dan selama beberapa jam terakhir pasar telah di-upgrade. Mengikuti Bitcoin, semua crypto pun juga mengalami pertumbuhan harga. Beberapa telah meningkat sedikit, yang lain cukup membahagiakan.

Ethereum (ETH), crypto kedua berdasarkan kapitalisasi pasar, telah meningkat sebesar 5,9 persen dan diperdagangkan dikisaran level $ 168,30. Token Ripple (XRP) telah mengalami pertumbuhan 5,91 persen.

Baca Juga: Cara Membuat Blog Yang Menghasilkan Uang 2019

Baca Juga: 6 Cara Mendapatkan Uang Dari Youtube Untuk Pemula 2019

Baca Juga: 15 Peluang Bisnis Online Modal Kecil Yang Menjanjikan Di 2019

Peningkatan yang sama telah terjadi dengan Bitcoin Cash (BCH), yang diciptakan sebagai efek dari hardfork Bitcoin di tahun 2017 dan ditujukan untuk menyelesaikan masalah skalabilitas. BCH beberapa waktu lalu diperdagangkan disekitaran harga $ 292,69 dengan volume kapitalisasi pasarnya yang telah melampaui angka $ 5 miliar.

Di antara crypto yang mengalami pertumbuhan kecil ialah Tether (USDT) yang didukung dolar AS dan protokol open-source untuk pertukaran nilai, Stellar (XLM). Kedua crypto tersebut meningkat sebesar 0,28 persen saja.

Sementara itu, beberapa orang mengklaim bahwa kenaikannya dalam harga Bitcoin dapat dibandingkan dengan yang terjadi pada Oktober 2015, ketika Bitcoin memulai apa yang disebut dengan “kenaikan terbesar dalam sejarah.”

Berita tentang rekor harga tertinggi tentu saja menjadi sebuah berita yang sangat bagus dan positif bagi para penggemar crypto dan mungkin tidak terduga bagi mereka yang skeptis terhadap koin digital.

Mengingat fakta bahwa semakin banyak perusahaan, serta institusi, yang tertarik pada jenis investasi ini dan mengalihkan kegiatan mereka ke layanan terkait blockchain, teknologi ini telah membuktikan bahwa ia memiliki potensi besar dan peluang untuk mengubah dunia keuangan. Kita tunggu saja.