CryptoHarian

Harga Bitcoin Capai US$1,5 Juta, Apakah Mungkin?

Cryptoharian – Salah satu optimis terbesar kripto: Seluruh koin siap untuk comeback besar-besaran. Setidaknya, hal tersebut yang menjadi harapan dari para HODLer serta trader dalam ambisi penyimpanan aset kripto mereka.

Pasca diterjang crypto winter pada pertengahan hingga akhir tahun 2022, ternyata masih banyak pemegang aset kripto, khususnya Bitcoin (BTC) yang tidak melakukan aksi jual. Kali ini, HODLer kembali mendapatkan angin segar.

Cathie Wood, Manajemen ARK Investment, yang merupakan perusahaan dengan catatan pembelian kripto dan saham perusahaan kripto berkala, bertaruh pada Bitcoin yang akan segera naik pada level tinggi yang baru. Saat ini, yang dibutuhkan oleh investor hanyalah sedikit kesabaran dan keyakinan.

Dalam hal ini, Wood memprediksi Bitcoin akan bangkit kembali dari posisi terendah saat ini hingga akhirnya bernilai US$ 1,48 juta pada tahun 2030. Hal ini disampaikan dalam laporan baru minggu ini, terkait sebuah skenario bullish yang akan membuat nilai Bitcoin naik lebih dari 6.300% hanya dalam tujuh tahun.

Bitcoin saat ini berada pada level sekitar US$ 23.800, jauh dari rekor tertinggi sepanjang masa yang hampir mencapai US$ 70.000 pada November 2021. Cathie Wood mengaku sangat optimis tentang peluang Bitcoin. Di tahun 2021 lalu, Wood memprediksi bahwa Bitcoin dapat mencapai US$ 500.000 pada tahun 2026, jika investor institusional dan bank masuk ke industri kripto

Namun, ketika inflasi naik tahun lalu dan antusiasme untuk aset spekulatif termasuk kripto menyusut, crypto winter dimulai dan nilai koin berjatuhan nilainya.

Dalam setahun setelah puncaknya pada November 2021, kripto diketahui memangkas nilai lebih dari US$ 2 triliun, dengan Bitcoin khususnya turun 65% sejak saat itu. Banyak dari perusahaan kripto yang mengalami gejolak, seperti Coinbase dan Genesis, hingga keterpurukan nilai BTC karena runtuhnya FTX.

Meski begitu, Wood telah memegang teguh taruhan Bitcoin besar mereka. Bahkan selama kehancuran FTX, direktur riset ARK Frank Downing, mengatakan keyakinan perusahaan pada teknologi blockchain yang mendasari Bitcoin justru meningkat setelah kehancuran itu. 

Selama tujuh tahun ke depan, ARK berekspektasi bahwa Bitcoin menjadi pasar bernilai triliunan dolar, karena fundamentalnya yang kuat. Berdasarkan laporan terbarunya, perusahaan mengharapkan aset kripto mengungguli setiap kelas aset utama dalam jangka waktu yang lebih lama. 

Kesulitan sektor baru-baru ini bahkan dapat membantu memulihkan kepercayaan pada Bitcoin dalam jangka panjang, lantaran perusahaan pertukaran menjadi lebih transparan dengan keuangan mereka untuk menghindari nasib serupa yang menimpa FTX. 

Pun demikian dengan investor institusional sekelas BlackRock dan Fidelity, yang tidak goyah pada komitmen mereka terhadap Bitcoin meskipun terjadi penurunan pasar. Bahkan dalam skenario “bear case” ARK, nilai Bitcoin diperkirakan akan naik ke rekor US$ 258.500 pada tahun 2030. 

Berita Bitcoin: Kenapa Harga BTC Naik Pasca FOMC, Berikut Penjelasannya

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.