CryptoHarian

Harga Bitcoin Turun Lagi Karena Ini

Pasar cypto belum lama ini kembali terseret dalam tekanan penurunan setelah sempat mencoba pulih dari dampak Evergrande. Rupa-rupanya, hal ini lagi-lagi terjadi karena “tingkah laku” China.

Pada akhir pekan ini, Bank Sentral China, PboC, telah memperketat tindakan dan menyatakan semua transaksi cryptocurrency ilegal, termasuk juga untuk perusahaan pembayaran dan perusahaan Internet.

Selain itu, ia melarang valuta asing memberikan layanan kepada investor lokal untuk memfasilitasi perdagangan cryptocurrency melalui web. PboC mengatakan:

“Semua cryptocurrency, termasuk Bitcoin dan Ether, bukan mata uang fiat dan tidak dapat beredar di pasar.. Ini sangat membahayakan kekayaan orang.”

Dalam pernyataan tersebut, entitas merinci bahwa “semua transaksi yang terkait dengan cryptocurrency, termasuk layanan yang disediakan oleh perusahaan asing kepada penduduk nasional, adalah kegiatan keuangan illegal.”

Pihak berwenang negara Asia juga menekankan bahwa sangat mendesak untuk memberantas penambangan crypto di China untuk memenuhi target emisi karbon nol. Mereka juga menunjukkan pada bulan Juni bahwa lebih dari 1.000 orang ditangkap karena mengambil untung melalui kegiatan kriminal untuk membeli cryptocurrency.

Berita tersebut menyebabkan penurunan 9% harga Bitcoin pada hari Jumat kemarin, yang jatuh dari $45.000 per unit menjadi $40.900 dalam waktu kurang dari 3 jam, menurut data dari Coingecko. Namun, pada saat pers, harga sudah pulish ke $42.000-an.

Hal serupa juga terjadi pada beberapa crypto yang telah membuat pasar cukup geram.

Altcoin utama lainnya seperti Cardano, Binance Coin, Solana dan Dogecoin juga ikut turun oleh larangan baru China ini. Bersama-sama, total kapitalisasi cryptocurrency turun hampir 10%.

Sebuah artikel Forbes mencatat bahwa kontrak opsi Bitcoin, yang memungkinkan investor untuk membeli atau menjual cryptocurrency pada nilai tertentu dalam jangka waktu tertentu, telah berakhir pada hari Jumat kemarin.

“Expired Bitcoin Options dapat memicu pecahnya volatilitas harga, karena kedaluwarsa besar sebelumnya menarik perhatian investor.”

Namun, masih banyak pengamat yang mengatakan bahwa penurunan ini hanya bersifat sementara saja. Crypto tidak lagi terpusat di China, sehingga transaksi besar lainnya masih berjalan dengan baik saja tanpa perlu adanya partisipasi dari China. Kita lihat saja!

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis