SeptiadySetelah sukses dalam perilisan 1,5 Mainnet-nya, Cardano (ADA) telah mengalami lonjakan transaksi yang melebihi rata-rata transaksi biasanya dengan membentuk level harga tertinggi baru di tahun 2019 ini.
Setelah secara konsisten terus berupaya memenuhi pengembangan dan restrukturiasi Cardano Foundation, para penggemar cryptocurrency mulai memperhatikan token ini.
Sebelumnya, Cardano diperdagangkan dikisaran harga $0,0363 (Rp 514) dan $0,0534 (Rp 756) selama tiga bulan terakhir. Dalam beberapa jam setelah perilisan 1,5 Mainnet, batas atas dikisaran tersebut mengalami retest kembali dengan Cardano yang langsung melonak dari $0,0502 (Rp 711) ke $0,0537 (Rp 760) atau mengalami peningkatan sebesar 7%. Dan dalam 48 jam saja, ADA telah keluar dari kisaran harga sebelumnya dengan mencapai $0,0549 (Rp 777) yang memicu putaran aksi jual.
Setelah serangkaian aksi jual usai, dalam waktu 14 jam harga Cardano kembali menyentuh level Resistance sebelumnya di sekitaran $0,0530 dan menembusnya hingga membentuk level tertinggi baru dikisaran $0,0587 (Rp 831). Pada saat pers, harga ADA berada di angka Rp 881 menurut CoinGecko.
Cardano (ADA), saat ini berada di peringkat ke-11 berdasarkan kapitalisasi pasar, naik sebesar 6,60% selam 24 jam terakhir. ADA memiliki kapitalisasi pasar $1,51 Miliar dengan voume $119,46 Juta dalam 24 jam.
Faktor terbesar dibalik lonjakan kuat dari token Cardano (ADA) tidak lain adalah keberhasilannya dalam perilisan 1,5 Mainnet.
Rilis ini mewakili tahap akhir dari fase pengembangan proyek “Byron”, yang terutama mencakup protokol konsensus perantara untuk pindah ke proyek “Ouroboros Genesis”.
Ourobors Genesis adalah proyek konsensus Proof-of-Stake (PoS) yang ditingkatkan. Pembaruan ini juga mencakup sejumlah perbaikan lain, yang sebagian besar berada diruang lingkup proyek utama dompet crypto mereka, Daedalus.
Baca Juga: Koin Mana Yang Lebih Bagus, Litecoin (LTC) Atau Digibyte (DGB)?
Faktor-faktor lain yang mempengaruhi meningkatnya sentimen beli pada token ADA bisa jadi adalah dampak dari tertundanya restrukturisasi Cardano Foundation. Michael Parson, Mantan CEO Cardano Foundation, mengundurkan diri setelah terjadinya keributan panjang antara IOHK, Emurgo, dan Cardano Foundation pada bulan Desember lalu.
Diantara tiga cabang pemerintahan Cardano, Cardano Foundation bertanggung jawab untuk mengadopsi, merilis berita, melakukan penginjilan, dan memasarkan proyek restrukturisasi tersebut.
Namun, masyarakat mengklalim bahwa Cardano Foundation telah gegal dalam sebagian besar tanggung jawabnya, dengan satu petisi yang mengklaim kegagalan Foundation dalam membangun dan memimpin organisasi yang kompeten. Pendiri Cardano, Charles Hoskinson dan CEO Emurgo, Ken Kodama, pun menyetujui klaim tersebut.
Menanggapi pengunduran diri Michael Parson, Hoskinson mengatakan masyarakat membangun Foundation dan membawanya ke tempat yang seharusnya, dimana hal ini menunjukan bahwa Cardano telah siap untuk lebih aktif berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat dan pemasaran.
Baca Juga: Vitalik Buterin Membeberkan Koin Yang Dia Miliki
Tiga bulan kemudian, mungkin ADA akan melihat manfaat dari Cardano Foundation yang lebih kuat dan pemasaran yang lebih baik.
Secara keseluruhan, tampaknya Cardano telah berfokus pada kelayakan jangka panjang dari proyek. Selain pemasaran, proyek ini tampaknya juga memprioritaskan peningkatan utilitas blockchain dan kesehatan teknologinya, dimana semuanya kini telah terbayarkan!
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Add comment