Harga Rp 43 Juta Memiliki Peluang Menjadi Titik Terendah dari Harga Bitcoin

Kuatnya pasar Bearish sebelumnya membuat beberapa pandangan bahwa harga BTC belumlah mencapai titik terbawah. Semakin banyak analis yang meyakini bahwa ada kemungkinan besar terjadinya keruntuhan harga hingga ke level $ 3.100 (Rp 43 Juta-an) untuk siklus ini.

Akun Jonny Moe, salah seorang trader dan analis teknikal kripto yang cukup terkenal di Twitter, baru-baru ini menyinggung mengapa hal ini terjadi, menjelaskan teori ini dalam cuitan di Twitter sebanyak tiga bagian.

Jonny, yang memiliki lebih dari 15.000 follower, menjelaskan bahwa Bitcoin mengalami kenaikan pada indikator teknikal SMA 20-200, yang merupakan Bullish kuat pertama sejak Oktober 2015, yang muncul ketika pasar pemula ini mulai pulih ke level tertinggi sepanjang masanya.

Meskipun tidak ada istilah yang sebenarnya untuk crossover dari SMA ini, Jonny melihat hal tersebut sebagai fakta bahwa Bitcoin telah menembus Resistance di masa lalu, dan memiliki potensi yang kuat untuk bergerak lebih tinggi, daripada mundur secara drastis.

Seperti yang dijelaskan oleh analis: crossover 20-200 adalah “versi yang sedikit lebih cepat dari golden cross yang terkenal, yakni SMA 50-200.”

Akun Josh Rager, seorang anggota tim dari startup exhanger crypto, baru-baru ini mengklaim bahwa setelah beberapa pemikiran mengenai potensi level yang terendah (Bottom) dari Bitcoin, $ 3.100 mungkin adalah level harga tersebut karena dua alasan.

Baca Juga: Ripple Akan Menggantikan Swift di Masa Depan

Baca Juga: Cara Membuat Blog Yang Menghasilkan Uang 2019

Baca Juga: 6 Cara Mendapatkan Uang Dari Youtube Untuk Pemula 2019

Alasan pertama, Rager melihat fakta bahwa para investor ritel memiliki banyak pesanan pembelian dalam kisaran harga $ 1.800 hingga $ 3.000, terutama karena beberapa analis menyerukan posisi terendah lebih lanjut sebagai indikator yang memberikan signal bahwa $ 3.100 mungkin adalah level Bottom (titik terendah).

Hal tersebut tentu saja mengacu pada teori bahwa melawan kerumunan orang di pasar sering terbukti lebih baik daripada mengikutinya.

Alasan kedua yang menarik perhatian Rager adalah adanya fakta bahwa level harga $ 3.100 adalah titik investasi yang sangat menarik bagi para pemain institusional dan individu dengan kekayaan bersih tinggi, sehingga kecil kemungkinan Bitcoin akan jatuh di bawah wilayah level harga tersebut.

Ini tentu saja hanya sebuah teori, namun masih masuk akal, terutama jika kita melihat volume kontrak berjangka dari Bitcoin CME yang telah menembus nilai tertinggi sepanjang masa, bahkan di saat pasar Bearish belakangan ini.