CryptoHarian

Harga Shiba Inu Merosot Menarik Minat Whale Ethereum Adopsi Besar-besaran

Shiba Inu tengah mengalami kemerosotan harga hanya dalam semalam. Hal ini terjadi karena lebih dari 60.000 pemegang aset telah meninggalkan koin fenomenal bergambar kepala anjing ini.

Namun anehnya, whale Ethereum justru mengambil situasi ini sebagai kesempatan untuk terus mengakumulasi aset Shiba Inu mereka.

Dalam 30 hari terakhir, Shiba Inu merosot hingga 7 persen, menurut analis ini berkaitan dengan menurunnya tingkat aktivitas di jaringan tersebut. Etherscan menunjukkan, saat ini jaringan hanya memiliki 1.138.243 yang berbeda jauh seperti seminggu lalu di mana terdapat 1.199.789 di jaringan. Kondisi tersebut memberi dampak kerugian sebesar 4,8 persen.

Ada spekulasi yang menyebutkan bahwa pemegang SHIB pindah ke Bitgert, dengan alasan karena Bitgert sudah mengembangkan blockchain-nya. Terlepas dari itu semua, kondisi Shiba Inu saat ini justru menarik perhatian whale Ethereum untuk masuk dan terus mengakumulasi aset tersebut. 

Whale Ethereum diketahui telah menimbun 3 triliun SHIB dalam waktu 5 hari terakhir. WhaleStats mengungkap bahwa whale tersebut merupakan pemegang Ethereum terbesar ke-207 dengan jumlah pembelian sebanyak 271.370.420.630 SHIB – atau senilai $6,5 juta dalam satu kali transaksi.

CoinMarketCap menunjukkan telah terjadi peningkatan harga Shiba Inu sebesar 1,44 persen dalam waktu 24 jam terakhir, setelah adopsi besar-besaran dari whale Ethereum tersebut. Salin itu, volume perdagangannya juga naik 5,73 persen menjadi sekitar $545,3 juta. Saat ini, SHIB diperdagangkan senilai $0,0000245.

Hal yang menarik minat whale Ethereum pada Shiba Inu adalah meningkatnya pembakaran token dan pengembangan proyek baru. CEO Bigger Entertainment, Steven Cooper, men-tweet soal informasi ini pada Oktober lalu bahwa sebanyak 263,4 SHIB telah dibakar.

Pembakaran token tersebut membantu meningkatkan kelangkaan aset di kalangan komunitas pecintanya.

Hal ini tentu saja berdampak positif pada harga dengan permintaan yang tepat. Pada saat bersamaan, penggunaan token juga meningkat berkat institusi AMC yang menerima koin ini untuk pembayaran. Ditambah adanya rencana komunitas untuk mengembangkan Shiba Inu ke metaverse.

Tahun 2021 lalu adalah tahunnya Shiba Inu, koin ini menjadi sangat terkenal bahkan disebut-sebut mengalahkan popularitas Bitcoin. Harganya melonjak pesat hanya karena antusias komunitasnya saat itu. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis