Hashrate BTC Tumbuh pada Tingkat Tercepat, Akankah Harga BTC Mengikutinya?

Bitcoin sekali lagi menimbulkan volatilitas yang membuatnya semakin tidak jelas ke mana Bitcoin (BTC) dan pasar cryptocurrency akan menuju di masa depan. Volatilitas ini, yang terjadi setelah pergerakan Bullish kemarin, mungkin terbukti negatif untuk crypto jika tidak dapat menemukan Support yang kuat.

Selama masa volatilitas dan kejernihan yang luar biasa, analis dan pedagang sering kali beralih ke fundamental aset untuk menambah wawasan ke arah mana mereka akan menuju selanjutnya, dan satu faktor fundamental yang kuat dapat menunjukkan kelanjutan momentum Bullish BTC dalam waktu dekat.

Pada saat pers, harga Bitcoin turun 9.3 persen selama 24 jam, menduduki $ 11.762 atau Rp 165 juta-an, menurut CoinGecko. Namun, harga Bitcoin telah naik 86.8 persen dalam 1 tahun terakhir.

Penurunan baru-baru ini menandakan bahwa Bulls BTC belum siap untuk mendorong harga lebih tinggi dan mungkin memerlukan periode konsolidasi yang lebih lama sebelum sekali lagi, memulai perjalanan ke atas kembali menuju level tertinggi 2019 di $ 13.800.

Meskipun penurunan hari ini datang sebagai kejutan bagi sebagian besar analis dan investor, penting untuk dicatat bahwa Bitcoin masih memiliki fundamental yang sangat kuat yang kemungkinan akan membantu mendorongnya dalam waktu dekat.

Salah satu faktor ini adalah hashrate BTC, yang baru-baru ini mengalami pertumbuhan tercepat dalam sejarah BTC, yang merupakan salah satu faktor fundamental kuat yang dapat membuat harga naik secara signifikan.

Binance Research menuliskan dalam cuitan Twitter-nya baru-baru ini dengan mengatakan:

“Hashrate jaringan Bitcoin baru saja mencatat pertumbuhan tercepat dalam sejarah. Total hashrate Bitcoin (MA 7 hari) telah meningkat sebesar 13,11 EH / S selama 30 hari terakhir – laju tercepat yang pernah ada. Apa artinya ini untuk harga # Bitcoin?”

Saat ini, analis mengamati dengan seksama untuk melihat bagaimana Bitcoin bereaksi terhadap tekanan ke bawah yang saat ini dihadapi, dan sangat penting untuk Bitcoin mengakhiri Juli dengan candle Monthly hijau sehingga Bulls punya waktu untuk mendapatkan kembali kekuatan mereka dan mendorongnya lebih tinggi.

Baca Juga: TiedCoin: Game Changer di Pasar Cryptocurrency

Baca Juga: Pengertian Akuntansi: Definisi, Jurusan, Manfaat Dan Tujuan

Baca Juga: Pengertian Kewirausahaan: Arti, Sifat, Mencari Modal Dan Tips Untuk Memulai

Josh Rager, seorang analis kripto populer di Twitter mengatakan dalam cuitannya:

“$ BTC Monthly: Penutupan bulanan masih beberapa minggu lagi tetapi Anda tidak dapat menyangkal Bullish jika Bitcoin dapat ditutup di atas penutupan ATH sebelumnya di $ 13.863. Pada frame waktu tinggi akan bagus tanpa overhead dari riwayat Resistance harga, hanya Support. Menghitung mundur menuju tanggal 31 Juli.”

Seiring berlalunya minggu dan bulan dan Bitcoin yang bereaksi terhadap volatilitas yang saat ini terjadi, sangat mungkin bahwa investor dan analis akan segera memahami apakah BTC akan segera naik kembali ke level tertinggi sepanjang masa atau tidak. Kita lihat saja.