CryptoHarian

Hati-Hati! Harga Bitcoin Mungkin Akan Menjadi Rp 110 Juta.

Hampir secepat cahaya, tren Bullish baru-baru ini yang mencengkeram erat pasar, tren Bearish Bitcoin telah mengambil alih. 

Pada saat pers, harga Bitcoin berada di harga $9.391 atau Rp 132 juta-an, turun 12.2 persen dalam 24 jam, menurut CoinGecko.

Menurut analis pasar cryptocurrency, ada peluang lebih besar untuk harga Bitcoin kembali ke area level $ 8.000 (Rp 110 juta-an) dalam beberapa minggu atau bulan mendatang. Optimisme yang baru-baru ini kembali di industri tampaknya telah dihabisi oleh sebuah cuitan.

Perubahan sentimen tampaknya bertepatan dengan ledakan terbaru di Twitter mengenai anti-cryptocurrency Presiden Trump, serta Menteri Keuangan Steven Mnuchin yang menyebut Bitcoin dan aset digital lainnya sebagai “darurat nasional”. 

Meskipun banyak pendukung Bitcoin beralasan bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan bahwa semua publisitas adalah publisitas yang baik untuk ruang aset digital, namun, pasar yang lebih luas tampaknya telah bergeser sekali lagi ke Bearish.

Baca Juga: 99 Usaha Sampingan:Bisnis Modal Kecil Yang Menjanjikan

Baca Juga: Harga Bitcoin Akan Meroket di Tahun 2021, Inilah Alasannya

Sementara banyak akun perdagangan Twitter dan analis teknikal yang mengamati perubahan dalam sentimen saat ini, pesimisme tentang harga Bitcoin jangka pendek.

Dalam cuitan Twitter berikut ini, analis crypto Josh Rager, mengatakan bahwa rata-rata durasi pullback akan terjadi tiga sampai lima minggu kedepan dan kemungkinan harga akan mencapai $8.000 (Rp 110 juta-an)

Analis teknikal populer di YouTube, Tone Vays, juga mengklaim bahwa koreksi besar mungkin terjadi dan juga diperlukan. Tone percaya bahwa penurunan tajam yang menghancurkan semua harapan untuk Bitcoin ini sementara sepenuhnya menghilangkan ruang altcoin yang juga menjadi apa yang diperlukan oleh BTC untuk kembali ke lintasan kenaikan jangka panjang.

Dalam edisi baru-baru ini dari acara perdagangan Bitcoin YouTube-nya, Tone menyatakan bahwa harga Bitcoin telah diperdagangkan dalam “Zona Untuk Tidak Berdagang (No-Trading Zone)” akhir-akhir ini yang pada dasarnya berarti bahwa ia tidak bisa mengatakan apakah itu akan menembus ke atas atau ke bawah.

Berbicara sebelum harga baru-baru ini mencapai level $ 10.000, Vays menyatakan:

“Saya akan Bearish pada Bitcoin jika kita kembali dan menembus di bawah zona level $ 10.000 … Jika saya harus menebak apa yang akan terjadi pada level $ 11.000, kita akan mendapatkan rejeksi, kembali ke level $ 10.000, membreakoutnya dan turun lebih rendah.”

Tone pun menambahkan bahwa karena dia tidak melihat adanya Resistance di area level $ 9.000, dia memperkirakan harga akan jatuh lebih jauh lagi.

Baca Juga:Bisnis: 15 Tips Untuk Menjalankan Bisnis Yang Menjanjikan Agar Sukses

Baca Juga: Pengertian Kewirausahaan: Arti, Sifat, Mencari Modal Dan Tips Untuk Memulai

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis

Add comment