SeptiadyPeneliti keamanan siber Awake Security mengungkapkan bahwa, lebih dari 100 juta ekstensi dari browser Google Chrome, yang telah diunduh lebih dari 33 juta kali, telah mencuri data sensitif dari para penggunanya.
Ada 111 ekstensi browser yang saat ini sudah dihapus oleh pihak Google dari Web Store Chrome karena ekstensi-ekstensi ini telah mencuri data perusahaan, seperti mengambil hasil tangkapan layar (Screenshoot), melakukan penekanan tombol, informasi dari clipboard, dan bahkan mencuri kredensial yang sangat privasi.
Dalam sebuah postingan blog, Awake Security mengatakan:
“Penelitian menunjukkan bahwa kegiatan kriminal ini sedang dilakukan oleh satu Internet Registrar Domain: CommuniGal Communication Ltd. (GalComm).”
Menurut informasi dalam postingan tersebut, ekstensi-ekstensi berbahaya ini telah diunduh lebih dari 33 juta kali, dan ini pun baru berasal dari ekstensi yang tersedia langsung di Web Store Chrome pada bulan Mei 2020
Setelah menganalisa lebih dari 100 jaringan perusahaan di sejumlah besar industri, para peneliti menemukan bahwa para penjahat telah “membangun pijakan yang kokoh di hampir setiap jaringan.”
Baca Juga: [Penipuan] Hadiah BTC Palsu Dari“Microsoft Europe” Telah Menipu 30.000 Orang di YouTube
Dan ekstensi berbahaya ini bukanlah barang baru didunia internet, dimana hal ini pun juga menjadi salah satu senjata para penjahat untuk mencuri data pemilik crypto.
Eric Savics, host dari “Protokol Podcast,” pada awal Juni ini telah kehilangan tabungannya sebesar 12 Bitcoin, hampir senilai $ 120.000 pada saat itu, ketika ia mengunduh extensi palsu Keep Key dari Google Chrome.
Ketika Savics memasukkan password, aplikasi palsu tersebut justru mengambilnya dan menguras dompetnya.
Namun, ada banyak komunitas cryptocurrency yang menyumbangkan 0.7 BTC atau senilai Rp 93 juta pada saat itu.
Jadi, apakah ini akan mempengaruhi animo pada crypto, ataukah kita juga perlu beralih dari Chrome ke browser crypto untuk keamanan yang lebih baik?
Baca Juga: Harga Bitcoin Turun, Bagaimana Analisis Selanjutnya?
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
