CryptoHarian

Hindari Lima Kesalahan Umum Ini Saat Pasar Kripto Sedang Bearish

Cryptoharian – Pasar bearish mata uang kripto bisa saja menjadi brutal bagi investor baru yang belum berpengalaman. Pergerakan harga biasanya jauh lebih keras dibandingkan dengan pasar saham tradisional, dan tidak pernah terdengar bagi beberapa koin untuk kehilangan 90% (atau lebih) dari nilai tertinggi sepanjang masa.

Kurangnya pengetahuan atau mengalami pasar bearish untuk pertama kalinya dapat membuat investor melakukan banyak kesalahan. 

Terdapat lima kesalahan umum yang dilakukan, salah satunya adalah panic selling, yakni dimana seseorang dilanda ketakutan dan kecemasan yang berujung pada aksi tak terkendali dalam membuat keputusan.

Di bidang perdagangan dan investasi, panic selling mengacu pada tindakan aksi jual kripto yang meluas karena ketakutan, rumor, atau reaksi berlebihan alih-alih analisis yang direncanakan dengan cermat.

Berinvestasi dalam kripto adalah tindakan yang harus didasarkan pada manfaat yang sehat dan objektif daripada emosi. Namun, dalam prakteknya banyak orang mulai memasarkan menjual BTC mereka ketika harga mulai turun. Mereka lupa (atau gagal mengakui sejak awal) bahwa BTC juga dianggap sebagai aset risk-on oleh banyak orang, dan itulah konsensus umum, setidaknya pada saat penulisan ini. 

Bitcoin memang jauh lebih fluktuatif jika dibandingkan misal dengan S&P 500. Akan tetapi harganya juga secara historis naik. Meskipun, koreksinya kejam dan sangat penting untuk tidak melupakan alasan utama investasi itu dilakukan sejak awal.

Kesalahan kedua, yakni banyak orang “menikah dengan tas mereka,”. Artinya, para investor membentuk keterikatan emosional dengan investasi dan alasan dan logika kala kegagalan mereka. Ini adalah sesuatu yang terjadi pada banyak orang pada tahun 2017 dan 2018 – ketika ledakan ICO memuncak. Banyak investor masuk lebih awal dan untung banyak. Kendati begitu, mereka gagal mengejar ROI yang lebih tinggi. Kemudian, ketika saat kripto mereka mulai jatuh, mereka tidak menjual karena mereka yakin akan pemulihannya.

Hal ketiga adalah overtrade. Istilah ini digunakan bagi mereka yang tidak bisa memanagemen emosi. Overtrade adalah konsekuensi dari beberapa hal yang sering muncul, yang didasarkan pada penyesalan karena salah membaca tesis investasi, kehilangan peluang, keinginan kuat untuk menutup kerugian sebelumnya, dan sebagainya.

Berikutnya, kesalahan yang biasanya dilakukan pemula adalah mengatur waktu bottom. Ini kesalahan klasik yang mana orang-orang beranggapan bahwa “BTC masih memiliki ruang untuk turun, saya akan membeli nanti.”. Kemudian, terjadilah dua kemungkinan

Bayangkan Bitcoin diperdagangkan pada US$ 10.000, dan Anda pikir harga itu masih akan turun menjadi US$ 8.000. Anda tidak membeli, dan kemudian Bitcoin meroket hingga US$100.000. Sekarang tanyakan pada diri Anda, apakah 20% itu sepadan?

Dari semua hal di atas, kesehatan mental Anda adalah yang terpenting. Tidak ada jumlah uang yang layak mengorbankan kesejahteraan Anda. Salah satu hal yang yang dapat membuat anda bebas dari stress adalah berinvestasi untuk jangka panjang. Hal itu bisa anda lakukan, jika Anda memiliki keyakinan bahwa mata uang kripto akan tetap ada. 

Selama pasar bearish, harga cenderung turun ekstrem. Hal itu biasa bagi orang untuk melihat keuntungan mereka berkurang. Jika itu masalahnya, jangan lupa bahwa ada kehidupan di luar kripto yang sepadan dengan kesehatan Anda. (St)

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis