CryptoHarian

Ini 3 Faktor yang Disinyalir Bakal Ledakkan Harga Shiba Inu

Cryptoharian – Shiba Inu (SHIB) mengalami penurunan harga, mengikuti tren Bitcoin (BTC) dan koin meme lainnya. Penurunan ini terjadi lantara pasar khawatir akan resesi yang akan terjadi di Amerika Serikat. Akan tetapi, ada beberapa faktor yang menunjukkan penurunan SHIB kali ini mungkin akan segera berakhir.

Melansir dari crypto.news, ada 3 hal utama yang meledakkan harga Shiba Inu, yakni:

1. Lonjakan Pembakaran SHIB

Salah satu faktor yang bisa membantu pemulihan harga SHIB adalah meningkatnya jumlah token yang dibakar atau dimusnahkan. Dalam 24 jam terakhir, tingkat pembakaran SHIB melonjak lebih dari US$ 62.000, menurut data dari ShibBurn.

Lonjakan ini dipicu oleh salah satu pengguna yang mengirim hampir 460 juta SHIB ke dompet mati, sehingga mengurangi jumlah token yang beredar. Sejak pertama kali diluncurkan, total Shiba Inu yang telah dibakar mencapai lebih dari 410 triliun, meninggalkan sekitar 584 triliun dalam sirkulasi.

Semakin banyak token yang dibakar, semakin kecil jumlah yang tersedia di pasar. Jika permintaan tetap stabil atau meningkat, harga SHIB bisa terdorong naik.

2. Faktor Ekonomi yang Bisa Dorong Harga SHIB Naik

Selain faktor internal, kondisi ekonomi global bisa juga berperan dalam pergerakan harga SHIB. Pasar saham Amerika baru-baru ini mengalami penurunan, terutama karena kekhawatiran terhadap kebijakan tarif yang diumumkan oleh Donald Trump.

Namun, sejarah menunjukkan bahwa setelah mengalami penurunan akibat ketidakpastian, pasar sering kali kembali naik setelah investor beradaptasi dengan situasi baru.

Baca Juga: Pemegang Ethereum Justru Bertambah Saat Harga Menurun Drastis

Selain itu, kebijakan suku bunga The Fed juga bisa berpengaruh besar. Dengan menigkatnya kemungkinan resesi, The Fed mungkin akan memberikan sinyal pemangkasan suku bunga tambahan tahun ini. Biasanya, ketika suku bunga turun, aset beresiko seperti Bitcoin, Ethereum, dan koin meme seperti SHIB cenderung naik karena investor mencari alternatif yang lebih menguntungkan.

3. Analisis Teknikal

Sedangkan dari sisi teknikal, ada beberapa indikasi bahwa SHIB bisa mengalami kenaikan besar dalam waktu dekat. Grafik harga menunjukkan pola falling wedge, yaitu pola bullish yang terbentuk ketika dua garis tren menurun mulai menyempit. Saat ini, pola ini telah terkonsolidasi di US$ 0,00001260, yang sebelumnya menjadi level support kuat pada Juli, Agustus dan September tahun lalu.

Selain itu, indikator Relative Strength Index (RSI) telah naik di atas garis tren menurun yang sebelumnya menghubungkan titik tertinggi sejak Desember. Indikator Percentage Price Oscillator (PPO) juga menunjukkan bullish crossover, yang biasanya menjadi tanda awal kenaikan harga.

Jika tren ini berlanjut, SHIB bisa mengalami kenaikan hingga 60 persen, dengan target harga berikutnya di US$ 0,000020.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.