CryptoHarian

Ini Dia 10 Mining Crypto Terbaik Selain Bitcoin

Apa saja mining crypto terbaik selain Bitcoin? Selain investasi dan jual beli di exchange seperti Binance, keuntungan di dunia kripto juga bisa dicari dengan “menambang” koin selain BTC.

Mining sendiri merupakan aktivitas yang sangat fundamental dan bahkan dibutuhkan untuk keberlangsungan suatu mata uang. Kegiatan ini merupakan salah satu pembeda kripto dengan mata uang fiat.  

Pada era awal digital currency sendiri, kegiatan “menambang” sangatlah menggiurkan. Keuntungannya besar dan modalnya pun lebih terjangkau. Namun seiring berjalannya waktu, profit mining mengalami trend yang fluktuatif.

Lantas apakah mining masih ‘worth it’ dilakukan? Di kesempatan ini, kami akan mengulas bahasan tersebut. Secara khusus kami juga akan merekomendasikan beberapa mining crypto terbaik selain BTC dengan keuntungan yang menjanjikan. Namun sebelumnya, mari sedikit membicarakan arti crypto mining terlebih dahulu.

Sedikit tentang Crypto Mining

Crypto mining secara literal bisa diartikan sebagai aktivitas menambang kripto. Meski demikian, kegiatan menambang ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan aktivitas penambangan fisik dan konvensional.

Pada crypto mining, seseorang hanya perlu mengerjakan suatu persoalan matematis dengan bantuan alat khusus. Persoalan matematis itu sendiri digunakan untuk memvalidasi transaksi yang dilakukan dengan mata uang terkait.

Ingat, crypto bersifat decentralized. Validasi transaksi tidak dilakukan oleh bank, melainkan oleh siapapun yang mampu mengerjakannya. Sebagai upah, mereka yang bisa menyelesaikan persoal matematis tersebut akan mendapatkan reward atau hadiah.

Alat mining sendiri sampai saat ini tersedia dalam 3 pilihan:

  1. ASIC: tool mining khusus, Application-Specific Integrated Circuit. ASIC hanya bisa dipakai untuk menambang koin tertentu. Harganya murah, kerjanya efisien, namun tidak bisa diupgrade.
  2. GPU: alat mining bernama lengkap Graphic Processing Unit. Harga lebih mahal, namun bisa dipakai untuk menambang berbagai koin dan dapat diupgrade.
  3. CPU: Alat mining dengan mengandalkan CPU komputer. Harga CPU lebih murah namun efisiensinya rendah dan prosesnya lambat.

Sementara untuk metodenya, berikut ini beberapa cara mining crypto:

  1. Mining sendiri: metode mining yang dilakukan orang per orang.
  2. Pool mining: metode mining di mana beberapa alat digunakan bersama untuk menambang koin.
  3. Cloud mining: metode mining dengan menyewa alat dari orang lain.

Mining Crypto Terbaik Selain BTC yang Paling Menguntungkan

Seperti disebut di awal artikel, selain BTC, terdapat beberapa alternative koin yang menguntungkan untuk ditambang. Koin-koin tersebut di antaranya adalah:

1. ETC

Karena ETH telah beralih ke mekanisme Proof of Stake, fans kripto jelas tak bisa menambang ethereum lagi. Untungnya, masih terdapat ETC yang dapat di-mining.

Ethereum Classic atau ETC sendiri sebenarnya pernah mengalami serangan DAO pada tahun 2016. Alhasil ia harus di hard fork dan di upgrade ke versi terbarunya. Namun saat ini, ETC memiliki performa yang cukup baik sehingga cukup menguntungkan untuk ditambang.

Alat yang ideal untuk mining ETC ialah GPU dan CPU. Adapun Block time atau lama waktu untuk memvalidasi transaksi per blok adalah 13 detik. Secara keseluruhan, daya yang harus disediakan memang besar, namun profit yang didapat cenderung stabil.

2. VTC

Mining crypto terbaik selain BTC berikutnya adalah VTC atau Vertcoin. VTC memiliki block time 2,5 menit dan ideal ditambang dengan GPU. Alogritma POW yang digunakan koin ini adalah Lyra2REv3.

Yang unik, developer Vertcoin telah membuat mata uangnya tidak bisa ditambang dengan ASIC. Sebab mereka ingin menjaga koinnya supaya tetap decentralized. Sebagaimana yang umum diketahui, banyak sekali perusahaan atau organisasi yang menggunakan ASIC untuk menambang suatu koin, sehingga terjadi monopoli besar-besaran oleh pihak tertentu.

3. ZCash

ZEC atau ZCash juga tidak bisa ditambang dengan ASIC sebagaimana VTC. Untuk bisa mining ZCash, alat yang disarankan adalah GPU dan CPU. Tak sedikit pakar yang merekomendasikan ZCash untuk investasi jangka panjang. Sebab proyeknya reliabel dan harganya juga stabil. Block time ZEC sendiri adalah 1,15 menit.

4. MONA

Koin berlogo kucing, MONA, juga dapat menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menambang kripto dengan keuntungan lumayan. MONA memiliki block time 15 menit dan ideal ditambang dengan GPU. Hanya memang prospek MONA tak sebaik koin lainnya. Bila Anda hendak berinvestasi jangka panjang pada koin ini, Anda harus benar-benar memantau perkembangannya secara berkala.

5. RVN

Tak afdol membicarakan mining crypto terbaik selain BTC tanpa membahas Raven atau RVN. Kripto yang dirilis tahun 2018 ini memiliki block time 1 menit dan mudah ditambang dengan GPU. Market cap-nya saat ini masuk jajaran 100 besar dan alogaritmanya, KawPow, juga membuatnya mudah ditambang oleh pemula.

6. XMR

Monero atau XMR tentu bukan nama yang asing bagi para fans kripto. XMR sudah ada sejak tahun 2014 dan masih bisa ditambang hingga sekarang. Block time-nya 2 menit dan market cap-nya masuk jajaran 30 besar. Meski tak bisa ditambang dengan ASIC, namun profit yang dapat diperoleh dari mining XMR cukup menggiurkan.

7. Metaverse

Metaverse atau ETP adalah koin asal Tiongkok yang sempat populer beberapa waktu belakangan. Koin ini memiliki block time 21 detik dan bisa ditambang dengan berbagai alat dari ASIC hingga GPU. Proyeknya sendiri cukup menjanjikan namun untuk mendapatkan keuntungan maksimal, ada baiknya mining dilakukan di pool yang terpercaya.

8. Grin

Grin hadir sebagai proyek open source dengan komunitas yang cukup kuat. Popularitasnya tak begitu besar namun keuntungan yang bisa diperoleh membuat koin ini ‘worth it’ dipertimbangkan. Block time Grin sendiri 1 menit dan ideal ditambang dengan GPU.

Mining Crypo Terbaik Selain BTC yang Paling Mudah

Kedelapan koin di atas merupakan koin-koin yang menurut analisis kami bisa memberikan keuntungan menggiurkan untuk ditambang. Namun, bagi Anda yang menginginkan koin yang proses penambangannya mudah, silahkan pertimbangkan dua pilihan berikut ini.

9. DOGE

Siapa tak kenal koin mim kesayangan Elon Musk ini? Doge pun sebenarnya bukan hanya mudah ditambang, namun juga cukup menguntungkan. Hanya saja, akan lebih baik bila mining Doge dilakukan dengan metode cloud serta pool mining agar profitnya lebih signifikan

10. BTG

BTG atau Bitcoin Gold merupakan hasil dari fork BTC dengan alogaritma Zhash. Koin ini didesain sedemikian rupa oleh developernya supaya tidak terjadi monopoli dari para penambang ASIC. Profit mining BTG memang tak begitu banyak. Tapi sekali lagi, koin ini memang direkomendasikan karena kemudahan proses penambangannya.

Faktor yang Harus Diperhatikan untuk Memilih Mining Crypto Terbaik selain Bitcoin

Dari ETC sampai DOGE, aktivitas mining ternyata memang masih memberikan keuntungan. Ke depannya pun, bisa jadi akan makin banyak koin yang bisa memberikan profit serupa. Bagi penambang sendiri, yang perlu dipahami adalah kiat-kiat dalam memilih koin yang menguntungkan untuk ditambang seperti:

  1. Profit yang didapat per periode waktu tertentu
  2. Jumlah block yang harus diselesaikan untuk mendapatkan reward
  3. Ongkos atau biaya keseluruhan yang harus ditanggung

Ketiga aspek tersebut saling bertalian satu sama lain dan semuanya mesti dipertimbangkan. Contoh, koin A konon menawarkan keuntungan yang tinggi. Namun ongkos penambangannya sangat mahal. Belum lagi, harga koin A juga sangat fluktuatif.

Daripada berspekulasi dengan koin A, Anda bisa menambang koin lain yang sekiranya lebih stabil dan menjanjikan. Apalagi bila ongkos mining-nya pun lebih terjangkau.

Simpulan tentang Mining Crypto Terbaik Selain BTC

Mining crypto atau penambangan kripto adalah suatu aktivitas di mana seseorang menyelesaikan persoalan matematis pada sebuah koin untuk validasi transaksi. Sebagai imbalannya, miner akan mendapatkan imbalan.

Pada masa awal kemunculan digital currency, koin yang ditambang hanyalah BTC. Namun saat ini, selain BTC, sudah terdapat cukup banyak koin yang menawarkan profit menggiurkan.

Misalnya saja ETC, XMR, RVN, GRIN, dan lain sebagainya. Beberapa koin juga amat mudah di-mining meski dengan profit yang tak begitu besar seperti Doge dan BTG. Yang perlu diingat, saat hendak memilih koin yang akan ditambang perhatikanlah faktor-faktor fundamentalnya seperti block time dan ongkos yang harus ditanggung.

Kiranya, demikian penjelasan tentang mining crypto terbaik selain BTC. Semoga artikel ini bermanfaat!

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.