Cryptoharian – Bitcoin (BTC) saat ini berada di titik yang cukup krusial, dan banyak yang mulai khawatir bahwa tren naik (bull cycle) sudah berakhir. Tetapi menurut analisis dari CEO sekaligus Co-Founder Coin Bureau, Nic Puckrin, masih ada harapan untuk tetap optimis.
Berdasarkan salah satu postingan terbaru di media sosial X, ada beberapa indikator menunjukkan bahwa Bitcoin belum benar-benar masuk ke fase pasar bearish.
Bitcoin Masih Bertahan di Level Penting
Meski pergerakan harga Bitcoin mulai melemah, sejauh ini belum ada tanda-tanda bahwa tren naik benar-benar berakhir. Bitcoin masih bertahan di atas rata-rata pergerakan 200 hari, indikator yang sering digunakan untuk menilai tren jangka panjang. Selama level ini tidak ditembus, peluang untuk kembali naik masih terbuka.
Selain itu, data dari jaringan Bitcoin (on-chain metrics) juga memberikan sinyal positif. MVRV-Z score, saat ini berada di angka 1,82, yang masih jauh dari level yang menandakan puncak siklus. Selain itu, 73 persen pasokan Bitcoin masih dipegang oleh investor jangka panjang, yang berarti sebagian besar pemegang tidak terburu-buru menjual aset mereka.
Baca Juga: Trader Waspada, Bitcoin Berpotensi Volatil Jelang FOMC
Faktor Ekonomi Bisa Beri Dorongan Positif
Di luar aspek teknikal, faktor ekonomi global juga bisa berperan besar dalam pergerakan Bitcoin. Saat ini, China sedang menyuntikkan likuidasi ke pasar, yang bisa meningkatkan permintaan terhadap aset beresiko seperti Bitcoin. Selain itu, ada kemungkinan The Fed akan mengubah kebijakan suku bunganya dalam beberapa waktu ke depan, yang bisa menjadi angin segar bagi pasar kripto.
Tidak hanya itu, produk ETF Bitcoin baru-baru ini mencatat arus masuk sebesar US$ 274 juta dalam satu hari, yang merupakan angka tertinggi dalam lebih dari sebulan terakhir. Ini menunjukkan bahwa investor institusional masih tertarik dengan Bitcoin dan bisa kembali masuk ke pasar saham dalam waktu dekat.
Psikologi Pasar
Salah satu faktor yang sering digunakan untuk mengukur puncak siklus bull adalah sentimen pasar. Biasanya, siklus bull berakhir ketika pasar berada dalam euforia, ketika semua orang yakin harga akan terus tanpa naik tanpa batas. Namun, saat ini justru banyak investor yang mulai khawatir dan berhati-hati.
Hal ini terlibat dari Crypto Fear & Greed Index, yang baru saja turun ke level “Extreme Fear”. Secara historis, fase ini justru sering menjadi titik awal pemulihan harga. Seperti yang Nic tanyakan, apakah saat ini para investor sedang ber-euforia? Jika jawabannya tidak, mungkin pasar belum mencapai puncaknya.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.