CryptoHarian

Investor Besar Bitcoin Mendadak Gerakkan BTC Senilai US$300 Juta

Cryptoharian – Dari data yang dirilis oleh Whale Alert, investor besar atau biasa disebut investor Whale, telah memindahkan Bitcoin (BTC) senilai lebih dari US$300 juta pada hari Kamis ke dompet tidak dikenal.

Diketahui, alamat penerima telah mendapatkan total 55.688 koin BTC sejak bulan Februari lalu, dan kini memegang sekitar 20.890 koin BTC dengan nilai sekitar US$482.863.640.

Selain itu, Whale lain yang tidak dikenal juga turut memindahkan BTC dalam jumlah besar ke pertukaran kripto Coinbase, lewat beberapa transaksi di hari yang sama. Pemindahan ini melibatkan aset dengan kisaran jumlah di angka 8 ribuan koin per transaksi.

Data Whale Alert juga mengungkapkan bahwa Coinbase juga memindahkan 16.983 koin BTC di hari itu.

“Ketika kekhawatiran melanda pasar BTC, Whale terlihat aktif dalam pertukaran karena berbagai alasan. Kenaikan pada bulan Juni tahun ini tampaknya telah meminjam BTC untuk mengisi agunan untuk posisi buy jika Anda melihat arus deras antara bursa spot dan derivative,” ungkap CEO dari CryptoQuant, Ki Young, Jumat (22/7/2022).

Selain itu, Young Ju juga melihat bahwa peningkatan aktivitas Whale dapat menjadi indikator bahwa pasar mungkin telah mencapai titik terendah.

“Saya biasanya menyebutkan ini sebagai sinyal bawah siklik karena mewakili oversold. Tidak yakin bagaimana ini akan terjadi di lingkungan makro ini,” ujarnya.

Memang, Whale di beberapa aset kripto utama seperti BTC, mulai menunjukkan pergerakan yang besar. Hal ini dapat berarti banyak sebagai aksi akumulasi di tengah pemulihan harga yang coba dibangun dalam jangka pendek.

Meski kondisi ekonomi global masih pasang surut, tentunya memberi pengaruh besar pada keputusan investor besar untuk melirik kembali aset-aset berisiko, seperti kripto dan saham.

Bitcoin menjadi aset utama yang diperhatikan, sehingga ini menjadi dasar bagi pasar kripto untuk benar-benar pulih, atau bersiap untuk penurunan terbaru dalam bayang-bayang Bearish yagn sudah terbentuk sejak crash November 2021.

Tidak dilupa juga, resesi masih membayangi negara besar seperti AS, sehingga kripto akan melihat, ada atau tidaknya kesempatan untuk menyerap minat pasar seandainya itu memang terjadi. [Im]

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.