CryptoHarian

Investor Real Estat Jual Seluruh Asetnya Untuk Beli Bitcoin, Ini Alasannya! 

Cryptoharian – Bitcoin versus real estat telah menjadi topik hangat di kalangan investor selama beberapa waktu. Meskipun kedua aset memiliki kelebihannya masing-masing, real estat telah lama dianggap sebagai investasi yang aman, sementara Bitcoin (BTC) telah dilihat sebagai judi. 

Namun, baru-baru ini CEO dan Founder dari Shatoshi Journal, Jeremy Garcia menjelaskan alasan kuat mengapa Bitcoin adalah investasi yang lebih baik daripada real estat dalam Twitter-nya. 

“Sebagai investor real estat yang baru-baru ini menjual properti untuk membeli Bitcoin, saya dapat membuktikan keunggulan Bitcoin dibandingkan real estat,” ungkap Garcia. 

Garcia menjelaskan, yang pertama yakni ketika memperhitungkan semua pengeluaran seperti pengeluaran modal, pemeliharaan yang ditangguhkan, manajemen properti, pajak, dan asuransi, real estat dapat memberikan arus kas.

Sebaliknya, Bitcoin tidak memiliki biaya ini. Namun, arus kas hanya bermanfaat jika mengikuti inflasi, dan nilai Bitcoin telah meningkat pesat melebihi inflasi.

Kedua, investor real estat dapat menggunakan uang orang lain (sewa) untuk membeli properti, menghasilkan return investasi (laju pengembalian) yang tak terbatas.

Sedangkan Bitcoin tidak perlu menjadi pencari sewa karena aset kripto utama tersebut memberikan pengembalian tak terbatas tanpa menggunakan uang orang lain (sewa).

Berikutnya yakni real estat memungkinkan pengurangan pajak atas pendapatan berdasarkan depresiasi. Bitcoin, di sisi lain, tidak terdepresiasi karena bukan aset fisik. Real estat fisik mungkin tidak bertahan selamanya, tetapi Bitcoin memiliki jaminan pasokan hard cap sebesar 21 juta unit dan diperkirakan akan bertahan selamanya,” ujarnya. 

Berita Bitcoin: Bitcoin Mencapai US$ 25.700 Lagi, Berapa Target Selanjutnya dari BTC? 

Menurutnya, real estat dapat dibeli dengan hipotek tetap 30 tahun yang memungkinkan investor membayar pokok dan bunga dengan dolar yang meningkat. Meskipun dapat bermanfaat, Bitcoin dapat dimiliki secara langsung dan diperkirakan akan jauh melampaui inflasi.

Kelima real estat memberikan pengembalian tahunan lebih dari 30% berdasarkan apresiasi, arus kas, amortisasi pinjaman, manfaat pajak, dan lindung nilai inflasi. Namun, Bitcoin rata-rata menghasilkan pengembalian tahunan 131.7%, mengungguli real estat selama 14 tahun berturut-turut,” kata Garcia. 

Selain itu, real estat dapat bebas pajak dengan 1031 pertukaran, tetapi pemerintah tidak dapat mendikte apa yang anda lakukan dengan Bitcoin. Pasalnya, ini adalah properti digital yang dapat pergi ke mana pun selama dipergunakan dengan baik.

“Real estat adalah aset fisik yang sulit yang diyakini banyak investor, daripada memiliki derivatif real estat kertas seperti REIT. Di sisi lain, Bitcoin adalah aset digital keras yang secara konsisten mengungguli real estat dan terletak di lokasi terbaik yang pernah ada; buku besar yang tidak dapat diubah di dunia maya,” paparnya. 

Terakhir, real estat dapat dilindungi dan diasuransikan terhadap kerusakan, sedangkan Bitcoin harus dilindungi oleh pemilik individu menggunakan frase benih dan jaringan komputer paling kuat di dunia.

Dengan begitu, Garcia menarik kesimpulan bahwa satu-satunya keuntungan yang dimiliki properti sewaan dibandingkan Bitcoin adalah arus kas. Namun, uang tunai tunduk pada inflasi, dan jika sewa tidak dapat meningkat sejalan dengan jumlah uang beredar, maka model perburuan rente rusak. 

“Bitcoin telah mengubah pola pikir saya dari perspektif pemburu rentalan menjadi perspektif nilai-untuk-nilai, dan telah memberi saya kedaulatan diri tanpa menjadi penguasa atas orang lain. Dengan jaminan pasokan hard cap dan pengembalian investasi yang tinggi secara konsisten, Bitcoin adalah investasi yang lebih unggul daripada real estat,” pungkas Garcia. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.