CryptoHarian

Isu Shiba Inu Shibarium Menjiplak Testnet Rinia, Cek Disini

Cryptoharian – Shibarium, solusi Layer-2 yang dibuat oleh komunitas Shiba Inu dan telah ditunggu-tunggu para penggemarnya dituduh sebagai kloning.

Tuduhan itu dibuat oleh Steve, anggota tim developer Shiba Inu yang menyampaikan melalui Discord resmi proyek tersebut.

Dia memperhatikan bahwa testnet Shibarium memiliki ID rantai yang sama dengan testnet Rinia, yang mengakibatkan kekacauan dan ketidakpercayaan diantara para penggemarnya dan komunitasnya. 

Steve percaya, Shibarium mengambil file genesis testnet Rinia dan lupa mengubah Chain ID.

Seperti yang sudah dilaporkan oleh Cryptoharian, Shibarium diluncurkan pada minggu lalu.

Dilansir dari Discord, Rinia telah ada dan memiliki chain ID tersebut sejak Februari lalu. 

“Saya juga ragu kalau Shibarium merupakan kloning dari Chain ID testnet Rinia tanpa sepengetahuan developer Rinia,” ungkap Steve. 

Selain tuduhan kloning, terdapat kekacauan di dalam komunitas Shiba Inu, terkait dengan transparansi tim pengembangan.

Trophias, selaku salah satu anggota tim metaverse yang sedang mengerjakan Shibarium, mengklaim bahwa ia tidak mendapatkan informasi terkait pengembangannya. 

“Shytoshi mengatakan pada kami bahwa dia tidak dapat mengungkapkan semuanya saat ini. Dia hanya berjanji bahwa kebenaran akan segera diketahui,” ujarnya. 

Ringoshi Toitsu, yang merupakan operator FUND Validator for Unification, membagikan postingan di Twitter yang mengklaim bahwa Shibarium masih dalam versi beta.

Ia membantah apa yang diklaim oleh Steve dan Trophias. Menurutnya, setiap duplikat Chain ID bukanlah sebuah masalah, dan mereka akan menyebarkan beberapa nets untuk mengatasi bug yang ditemukan dalam versi Puppynet saat ini.

Baca Juga: Bukan Hoax, Game Bitcoin Miner Membayar BTC Secara Riil

BitBoy Mengetahui Identitas Shytoshi Kusama

Drama tidak sampai disitu. Komunitas Shiba Inu tambah ricuh dengan hadirnya Ben Armstrong atau @Bitboy_Crypto yang mengancam akan mengungkapkan identitas pengembang utama koin meme Shiba Inu.

Dalam sebuah tweet yang diposting hari ini, Armstrong mengisyaratkan akan melakukan “dox the founder” Shiba Inu. 

Drama dimulai ketika pengguna Rancune (@Rancune_eth) memposting tweet yang mengklaim Shibarium adalah “sebuah copy dari Rinia.” Menurut Rancune, para pendiri lupa mengganti Chain ID, yang telah menyebabkan tuduhan manipulasi dan pembungkaman.

Dalam tweet lanjutan, Armstrong juga mengklaim memiliki banyak bukti tentang rahasia dan identitas Shytosi Kusama.

Baca Juga: Analisis Teknikal dan Fundamental 16/3 Bitcoin, Ethereum, Dogecoin, Shiba Inu dan Aptos

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.