J.P. Morgan Mendalami Dunia Crypto – Bukan Bitcoin

Ketika raksasa Wall Street mengitari Bitcoin dan Blockchain, yang terbesar dari kelompok Wall Street tersebut, J.P. Morgan, sedang menenggelamkan jari-jari kakinya sedikit lebih dalam.

J.P. Morgan menciptakan jabatan baru yang dijuluki Kepala Strategi Aset – Crypto, yang menamai Oliver Harris, yang sebelumnya adalah kepala program in-residence dan Fintech. Dengan gelar barunya, Harris akan mencari proyek cryptocurrency yang dapat dibawa ke pasar

Harris akan bekerja di bawah payung inisiatif blockchain J.P. Morgan, yang dipimpin oleh Umar Farooq. Mereka telah bereksperimen dengan blockchain selama dua tahun terakhir dalam upaya untuk memecahkan inefisiensi terkait perbankan. Eksperimen mereka telah menghasilkan penciptaan, Quorum, sebuah blockchain berbasis Ethereum untuk pembayaran yang ditujukan untuk bisnis. Khususnya, J.P. Morgan bermitra dengan tim di belakang cryptocurrency Zcash untuk meningkatkan privasi pada blockchain itu. Mereka sekarang dikatakan mempertimbangkan spin-off dari proyek itu.

Harris juga diatur untuk memimpin pelaksanaan proyek itu, dengan bekerja sama Christine Moy, program utama untuk J.P. Morgan, Blockchain Center of Excellence.

Itu tidak berarti raksasa ini akan tiba-tiba melompkat ke perdagangan Bitcoin dengan cara yang dilakukan Goldman Sachs – Setidaknya belum.

Ketika ditanya tentang masa depan cryptocurrency, seperti Bitcoin dan apakah mereka berpotensi memperdagangkan aset, Kepala Korporasi Perbankan dan Investasi J.P. Morgan mengatakan kepada CNBC: “Kami sedang mencari ruang.”

“Saya tidak ragu bahwa dalam satu atau lain cara, teknologi akan memainkan peran,” katanya pada hari Rabu. “Jika kita perlu menghapus futures dari Bitcoin, bisakah kita melakukannya? Iya. Apakah kita sudah melakukannya? Tidak.”