Iqbal MaulanaCryptoharian – Pemerintah negara Jerman baru saja menjual seluruh kepemilikan Bitcoin-nya dengan kisaran nilai sekitar US$ 2,9 miliar. Hal ii dilaporkan oleh akun resmi X Watcher Guru, Jumat (12/7/2024). Data dari Arkham Intelligence menunjukkan bahwa mereka melakukan banyak transaksi dalam 24 jam terakhir, yang mana itu adalah penjualan Bitcoin sedikit demi sedikit.
Saat ini, pemerintah Jerman sama sekali tidak memegang aset Bitcoin ataupun kripto lainnya.
Pada bulan Juni lalu, Jerman memiliki sebanyak 50.000 BTC. Aset ini disita pada bulan Januari dan bernilai sekitar US$ 2,8 miliar pada saat itu.
Penjualan terbesar terjadi pada hari Senin, saat pemerintah menjual Bitcoin senilai US$ 900 juta dalam satu hari. Penjualan habis-habisan ini berdampak besar pada harga Bitcoin.
Sebagaimana diketahui, Bitcoin milik pemerintah Jerman tersebut merupakan sitaan pada tahun 2013 oleh BKA (Bundeskriminalamt). Mereka menyita dari Movie2k.to, sebuah situs pembajakan film terkenal.
Dengan harga saat ini, Bitcoin tersebut bernilai hampir US$ 3 miliar. Seperti pemerintah AS, Jerman menjual Bitcoin ini melalui bursa seperti Bitstamp dan Kraken.
Penjualan terus menerus oleh otoritas Jerman tersebut menyebabkan harga Bitcoin turun dari sekitar US$ 60.000 ke level terendah dalam empat bulan. Berdasarkan data dari Coingecko, saat ini harga Bitcoin telah mengalami pemulihan tipis ke angka US$ 57.848, yang mencerminkan kenaikan sebesar 1,4 persen.
Sementara itu melansir dari cryptopotato.com, penurunan yang diakibatkan oleh Jerman tersebut, ditambah dengan minimnya pertumbuhan permintaan dari para whale Bitcoin, serta kurangnya likuiditas stablecoin. Hal ini pun menyebabkan harga Bitcoin turun hingga US$ 53.900 pada hari Jumat lalu. Ini merupakan penurunan terbesar dari harga tertinggi Maret yang mencapai US$ 73.700.
Will Clemente, salah satu pendiri Reflexivity Research, memposting bahwa penjualan besar-besaran Bitcoin yang disita oleh Jerman bisa menjadi salah satu kesalahan strategi terbesar dalam sejarah beberapa dekade ke depan.
Pun demikian dengan Michael Saylor, ketua eksekutif MicroStrategy yang juga mengkritik halus pemerintah Jerman dengan tweet “Du verkaufst deine Bitcoin nicht,” yang berarti “Kamu tidak menjual Bitcoinmu.”
Meskipun penjualan besar-besaran ini, beberapa ahli pasar tetap optimis bahwa harga Bitcoin akan pulih. Dengan berakhirnya penjualan dan data inflasi yang positif, ada harapan bahwa Bitcoin akan naik kembali dalam beberapa minggu ke depan.
Selain itu, peluncuran ETF Ethereum yang akan datang bisa membangkitkan kembali minat pada pasar ETF, yang juga dapat menguntungkan Bitcoin.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
David
