DavidCryptoharian – MicroStrategy kembali memperbesar kantong atau kepemilikannya akan aset Bitcoin (BTC), dengan membeli 11.000 BTC dalam rentang 13 hingga 20 Januari. Hal ini disampaikan oleh pendiri MicroStrategy, yakni Michael Saylor dalam postingan terbarunya di media sosial X.
Dalam update tersebut, pembelian ini bernilai sekitar US$ 1,1 miliar dan menunjukkan komitmen perusahaan terhadap strategi investasi jangka panjang di Bitcoin.
Dari laporan terbaru yang diajukan ke SEC pada hari Selasa (21/1/2025), pembelian tersebut dilakukan dengan harga rata-rata US$ 109.191 per Bitcoin. Langkah ini menjadi pembelian Bitcoin kesebelas berturut-turut oleh MicroStrategy, semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu pemegang institusional terbesar.
Kini, total kepemilikan Bitcoin MicroStrategy mencapai 461.000 BTC, yang diperkirakan bernilai sekitar US$ 48 miliar dengan harga pasar saat ini. Saylor melalui X, menegaskan kembali komitmen perusahaan terhadap strategi Bitcoin mereka.
Sementara itu melansir dari thecoinrepublic, MicroStrategy menggunakan data sebesar US$ 1,1 miliar yang diperoleh dari penerbitan 3.012.072 saham untuk membiayai pembelian ini. Dalam laporan SEC, disebutkan bahwa per 20 Januari, perusahaan masih memiliki saham senilai US$ 5,4 miliar yang bisa digunakan dalam kesepakatan saat ini.
Baca Juga: Dalam 24 Jam, Apa Saja yang Terjadi di Pasar Kripto?
Pembelian ini selaras dengan tujuan panjang perusahaan untuk mengumpulkan 208.780 BTC, bagian dari rencana ambisius ’21/21′ yang bertujuan menjadikan MicroStrategy sebagai salah satu investor Bitcoin terbesar di dunia.
Sejak awal investasi Bitcoinnya, MicroStrategy telah mengeluarkan sekitar US$ 29 miliar untuk membeli 461.000 BTC dengan harga rata-rata US$ 63.610 per koin. Saat ini, nilai kepemilikan mereka telah meningkat menjadi US$ 48 miliar.
Dalam laporan terbaru, hasil investasi Bitcoin untuk tahun 2025 diperkirakan mencapai 1,69 persen. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan perangkat lunak tersebut masih mendapatkan keuntungan meskipun pasar mengalami naik turun.
Untuk mendukung akusisi Bitcoin ini, MicroStrategy berhasil menggalang dana melalui penjualan saham. Di masa mendatang, perusahaan berencana untuk meningkatkan jumlah saham yang diizinkan dengan persetujuan pemegang saham.
Proposal ini mencakup peningkatan jumlah saham biasa kelas A dari 330 juta menjadi 10,3 miliar dan saham preferen dari 5 juta menjadi 1 miliar. Dengan Michael Saylor yang menguasai 46 persen hak suara melalui saham Kelas B, proposal ini diperkirakan akan disetujui.
Sebagaimana diketahui, MicroStrategy dikenal sebagai salah satu pendukung utama Bitcoin. Ia secara konsisten menekankan potensi Bitcoin sebagai alat lindung nilai terhadap inflasi. Di bawah kepemimpinannya, MicroStrategy menerapkan strategi ‘buy and hold’ di mana mereka akan membeli dan memegang aset.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Iqbal Maulana
Muhammad Syofri
