CryptoHarian

Kemana Bitcoin Akan Menuju Pada Akhir Tahun 2018

Dalam 24 jam terakhir, pasar crypto mencatat kerugian lebih dari $7 miliar karena valuasinya turun dari $134 miliar menjadi $127 miliar. Harga Bitcoin turun di bawah Rp 58,220,112 setelah melonjak ke Rp 59,676,129, koin ini tidak bisa mempertahankan momentum yang baru ditemukan.

Ketika harga Bitcoin turun dari Rp 60 juta-an ke Rp 55 juta-an dan menunjukkan penurunan sekitar 9 persen, sebagian besar aset crypto utama seperti Ripple (XRP) dan Bitcoin Cash (BCH), mencatat penurunan lebih besar di kisaran 15 hingga 25 persen.

 

Dari harga yang tertinggi pada minggu ini, Rp 3,194,926 turun menjadi Rp 2,519,942, lebih dari 24 persen penurunan. Koreksi kecil diperkirakan akan terjadi ke sebagian aset besar di pasar crypto secara global karena ada-nya tren bearish dalam minggu ini.

Kemanakah Bitcoin Menuju?

Baru saja minggu lalu, Bitcoin mencapai harga terendah untuk tahun ini di harga Rp 45 juta-an, tetapi ada buy wall (dinding beli) yang kuat pada pertukaran fiat ke cryptocurency utama di Coinbase dan Bitstamp. Investor yang ada melihat peluang pembelian Bitcoin di sekitar harga Rp 45 juta- Rp 50 juta.

Baca Juga: Alasan Kenapa Ripple Bagus Untuk Investasi Jangka Panjang

Ketika dinding beli tinggi mulai mengakumulasi cryptocurrency dominan, Bitcoin mengalami reli korektif dan memicu aset crypto lainnya di pasar untuk meningkatkan harga.

Bitcoin Cash menunjukkan pergerakan naik yang kuat, nilainya melonjak 150 persen dalam waktu 7 hari, dari harga Rp 1 juta-an menjadi Rp 3 juta-an. Hal ini juga terjadi di koin ketiga terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar, Ethereum, naik 53 persen dalam 7 hari.

Seorang analis teknikal, Hsaka, menjelaskan bahwa harga $3,910 (Rp 56,910,703) diuji sebagai level resistance dan kegagalan untuk mengatasinya menyebabkan harga Bitcoin turun di bawah $3,800 (Rp 55 juta-an).

Volume Bitcoin juga telah menurun secara substansial dari sekitar $ 8 miliar menjadi $ 5,9 miliar, penurunan volume aset diperkirakan karena cryptocurrency cenderung melihat penurunan aktivitas perdagangan selama akhir pekan.

Sedikit Aktivitas Perdagangan dan Harga

Ketika musim Natal semakin mendekat, pasar cryptocurrency otomatis akan melihat penurunan volume perdagangan, yang dapat menyebabkan dinding beli berkurang dan juga mengurangi tekanan jual pada aset-aset utama.

Pada tanggal 20 Desember, seorang pedagang cryptocurrency yang dikenal sebagai DonAlt mengatakan bahwa tren bearish belum berakhir dan belum waktunya untuk mengakumulasi. Dia juga menambahkan bahwa pasar crypto hanya menunjukkan volatilitas dalam harga rendah. Pada saat pers, harga Bitcoin berada di Rp 57,680,933 menurut CoinGecko.

Ini bukan waktu untuk mulai membeli. Trend bearish dalam setahun tidak akan hilang begitu saja, ini akan memakan waktu. Bahkan, jika BTC mencapai Rp 62 juta-an, saya hanya akan melihat short/long close. Kami masih berada di pasar bearish, BTC hanya sedang menghukum tren bearish yang terlambat.

Baca Juga: Tahun 2019 Akan Menjadi Tahun Yang Besar Untuk Pasar Cryptocurrency

Disclaimer: Artikel ini hanya sudut pandang dari penulis dan penulis bukan penasihat keuangan. Anda harus melakukan pengecekan yang lebih detil sebelum melakukan investasi di pasar Bitcoin atau cryptocurrency.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Septiady

Penggemar Cryptocurrency dan Mengembangkan Bisnis di Internet dan Percaya Bahwa Informasi Harus Disebarluaskan Secara Transparan. Tidur, Makan dan Tulis

Add comment