Kemanakah Arah Tren Bitcoin Untuk Jangka Pendek?

• Arah Masih Tidak Diketahui
• Perdagangan Sideways Untuk Beberapa Hari Kedepan

Harga Bitcoin telah memiliki tahun yang luar biasa, bahkan meskipun tren baru-baru ini berubah menjadi Bearish setelah pola Descending Triangle.

Setelah tiga candle merah berturut-turut dibentuk, Oktober ditutup hijau dan mempertahankan potensi pembentukan Bull Flag-nya pada grafik harga bulanan, memberikan para Bulls harapan bahwa rally 2019 dari Bitcoin (BTC) belum sepenuhnya selesai.

Selama kuartal pertama tahun ini, Bitcoin terjebak dalam kisaran perdagangan yang ketat, di mana para pemain utama mulai membeli ketakutan (Buy the Fear) para investor crypto ritel dan mengakumulasi aset dengan harga serendah mungkin.

Dimulai pada kuartal kedua, aset crypto pertama kali meroket dari rentang perdagangan itu, dan melanjutkan rally parabola yang tidak berhenti sampai Bitcoin bertemu dengan Resistance pasar Bearish sebelumnya di Rp 198 juta-an, dimana harga turun.

Pendakian yang kuat hingga di atas level $ 10.000 menghidupkan kembali minat di pasar crypto, terutama di Bitcoin, dan membentuk tiang bendera yang menjulang tinggi ke formasi yang tampak sebagai pola Bull Flag.

Pedagang Crypto sering melakukan analisa teknikal untuk memprediksi pergerakan harga dan perubahan tren dengan lebih baik, dan Bull Flag adalah salah satu pola grafik Bullish yang paling umum.

Baca Juga: 20 Peluang Usaha Rumahan Modal Kecil Dan Tips Untuk Memulai 2019

Baca Juga: Cara Menjadi Dropshipper Sukses Untuk Pemula Dengan Modal Kecil

Bull Flag terbentuk ketika investor Bearish diliputi oleh aksi pembelian, menyebabkan aset menerobos Resistance dan menyebabkan lonjakan besar-besaran. Flag itu sendiri terbentuk dari serangkaian pembelian FOMO dan banyaknya Stop Loss yang tereksekusi.

Rally parabola kuat Bitcoin membentuk tiang Bull Flag yang besar, panjangnya hampir $ 10.000. Tetapi setelah tiga candle merah berturut-turut dibentuk, formasi Bull Flag menjadi berada dalam risiko.

Namun, penutupan harian kemarin malam juga merupakan penutupan di grafik bulanan Oktober, yang merupakan candle hijau pertama sejak Downtrend jangka pendek Bitcoin pertama kali dimulai.

Penutupan penting untuk menjaga formasi Bull Flag tetap utuh (belum tertembus), yang bisa memiliki target secara signifikan untuk bergerak lebih tinggi jika dikonfirmasi dengan penembusan ke atas.

Target Bull Flag diukur dari penembusan Resistance sebelumnya, sampai ke puncak tiang. Tiang bendera pada struktur Bull Flag bulanan saat ini adalah pergerakan di level $ 6.600.

Breakout dari level harga saat ini akan menempatkan target tiang bendera di lebih dari $ 14.000 – di mana BTC terakhir bertemu Resistance yang cukup kuat untuk mengirim harga BTC jatuh kembali, sehingga breakout di harga ini akan menjadi acuan investor untuk melihat jika BTC berada di tren bullish.

Namun, ada juga analis yang tidak setuju dengan pernyataan ini. Contohnya adalah Josh Rager dimana ia men-tweet arah BTC masih agak “kabur” dan akan diperdagangkan sideways untuk dua hari kedepan.