CryptoHarian

Kenapa Analis Masih Bull Dengan Bitcoin di Tahun 2025?

Cryptoharian – Pasar kripto yang tengah bergejolak dalam beberapa hari ini mengingatkan pada situasi di bulan Agustus 2024, saat tren bull mengalami pembalikan dan banyak trader yang terlikuidasi. Hal ini pun memicu pertanyaan besar, yakni apakah ini puncak siklus atau hanya guncangan sementara sebelum reli berikutnya?

Axel Bitblaze, seorang pengamat pasar kripto, berbagi pandangannya melalui postingan di media sosial X mengenai hal tersebut. Berikut adalah rangkuman analisisnya.

1. Ekonomi Kuat, Resiko Inflasi Meningkat

Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa ekonomi Amerika masih kuat. Tingkat pengangguran berada di angka 4,1 persen, lebih baik dari perkiraan 4,2 persen, dan laporan JOLTS menunjukkan ada 8,1 juta lowongan pekerjaan lebih tinggi dari yang diharapkan.

Namun, ekonomi yang kuat biasanya berarti pengeluaran lebih tinggi, yang dapat memicu inflasi. Menurut Bitblaze, inflasi ini dapat membuat The Fed enggan memangkas suku bunga. Jika suku bunga tetap tinggi, ini bisa berdampak negatif bagi aset berisiko seperti mata uang kripto.

2. Penjualan Bitcoin oleh Pemerintah AS

Pada 9 Januari, pemerintah AS diberi izin untuk menjual 69.000 BTC. Menariknya, sebelum berita ini keluar, Bitcoin sudah turun ke US$ 6.000. Hal ini memunculkan dugaan adanya insider trading. Ketika berita tersebut diumumkan, harganya turun US$ 800 lebih lanjut.

3. Pola Historis Penurunan Bitcoin

Penurunan harga Bitcoin di bulan Januari ternyata bukan hal baru. Dalam siklus sebelumnya, hal serupa juga terjadi:

  • Januari 2017: BTC turun dari US$ 1.185 ke US$ 800.
  • Januari 2021: BTC turun dari US$ 42.000 ke US$ 28.000.
  • Januari 2025: BTC turun dari US$ 103.000 ke US$ 92.000.

Namun, dalam semua kasus tersebut, penurunan ini diikuti oleh reli besar di bulan-bulan berikutnya. Bitblaze percaya hal serupa dapat terjadi di tahun ini.

Baca Juga: Harga Bitcoin Diprediksi Naik 220 Persen, Apakah US$ 300.000 Realistis?

4. Peluang di Altcoin saat Dominasi BTC Menurun

Dominasi Bitcoin (BTC.D) tengah menunjukkan tren penurunan. Dari November hingga Desember 2024, dominasi BTC turun dari 62 persen menjadi 54 persen. Dalam siklus sebelumnya, penurunan dominasi ini sering menjadi tanda bahwa altcoin akan mengalami lonjakan harga.

Jika dominasi BTC terus turun hingga 50 persen atau lebih rendah, BitBlaze memprediksi altcoin bisa mencatat kenaikan besar.

5. Ethereum Siap untuk Bangkit

Ethereum (ETH) saat ini masih tertinggal dibandingkan Bitcoin, sama seperti di siklus sebelumnya. Pada Januari 2025, ETH berada di US$ 3.300, turun 33 persen dari All Time High (ATH)-nya, serupa dengan Januari 2021, ketika ETH turun 32 persen.

Namun, di siklus sebelumnya, ETH mulai melonjak setelah bulan Februari. Bitblaze memperkirakan hal yang sama bisa terjadi pada 2025.

6. Altseason Setelah Pelantikan Presiden

Sejarah menunjukkan bahwa altcoin sering kali mengalami kenaikan besar setelah pelantikan AS. Contohnya:

  • Januari 2017: Kapitalisasi pasar altcoin turun, tetapi melonjak 28x lipat dalam 5 bulan.
  • Januari 2021: Kapitalisasi pasar altcoin turun, lalu naik 400 persen dalam waktu singkat.

Bitblaze menjelaskan bahwa alasan utama di balik ini adalah suntikan likuiditas oleh administrasi baru untuk memenuhi janji politik mereka. Dengan Trump yang baru-baru ini mendorong suku bunga rendah, ia meyakini likuiditas yang lebih besar bisa mendorong pasar kripto naik.

7. Data On-Chain Beri Sinyal Akumulasi

Data blockchain menunjukkan bahwa whale kembali membeli Bitcoin setelah sebelumnya menjualnya selama tren naik. Selain itu, metrik SOPR (Spent Output Profit Ratio) berada di bawah 1, yang biasanya menjadi tanda fase akumulasi.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.