CryptoHarian

Kenapa Berita Pagu Utang AS Membuat Bitcoin Naik?

Bitcoin terlihat bergerak naik mencapai daerah $28,000 setelah mengalami koreksi di pekan lalu membuat kejutan positif bagi para trader dan investor. 

Apresiasi harga ini terlihat terjadi akibat adanya kabar positif terkait perekonomian Amerika yang dikabarkan akan meningkatkan debt ceiling atau batas atas utang negaranya serta akan menunda masa gagal bayar sehingga kebangkrutan negara menjadi tertunda. 

Amerika Bawa Sentimen Positif untuk Aset Keuangan

Sentimen positif ini berhasil mendorong hampir seluruh aset keuangan yang ada di pasar untuk bergerak naik karena kabar ini menandakan bahwa perekonomian Amerika masih bisa mengalami pemulihan secara perlahan dalam kurun waktu perpanjangan. 

Sebelumnya, tersebar kabar bahwa seluruh utang Amerika akan gagal bayar karena adanya tenggat waktu pada 1 Juni 2023, yang dimana jika pemerintah Amerika tidak bisa melunasi utangnya, akan terjadi gagal bayar yang dapat mendorong nilai Dolar Amerika hancur. 

Bersama dengan kabar ini, terdapat pernyataan bahwa Amerika telah mencapai batas atas utangnya, sehingga pemerintah Amerika tidak bisa meminjam uang lagi ke bank negara atau ke negara lain untuk menutupi utang sebelumnya, karena kebijakan Amerika sendiri. 

Kondisi ini membuat kekhawatiran karena berarti Amerika tidak memiliki jalan keluar yang membuat adanya kekhawatiran turunnya nilai Dolar Amerika yang membuat banyak aset keuangan bergerak turun karena banyak yang menarik dana demi menjaga kekayaannya dan memindahkan ke mata uang lain yang tidak terikat dengan Dolar Amerika. 

Baca Juga: Berbeda Pandangan! 3 Trader Masih Sangat Yakin Bitcoin Berada di Tren Bullish

Hasilnya banyak dana yang mengalir ke mata uang masing-masing karena hampir seluruh aset keuangan masih didominasi oleh Dolar Amerika. 

Menanggapi permasalahan ini, Presiden Amerika, Joe Biden, membuat keputusan untuk meningkatkan debt ceiling atau batas atas utang yang bisa dipinjam oleh Amerika, serta memutuskan untuk memperpanjang masa pembayaran utangnya dari Juni 2023 menjadi Januari 2025. 

Pernyataan Joe Biden

Kondisi ini dapat menyelamatkan Amerika untuk sementara dan memperpanjang ruang napas Amerika untuk memikirkan solusi permanen hingga Tahun 2025. Namun melihat sejarah Amerika, nampaknya negara ini akan terus menggali lubang dan tutup lubang atau meminjam uang lagi demi menutup utangnya, layaknya mayoritas negara di dunia. 

Pernyataan Menteri Keuangan Amerika

Semua langkah ini belum resmi dilakukan karena Menteri Keuangan Amerika, Janet Yellen, masih harus mendapat persetujuan dari Dewan Perwakilan Rakyat Amerika untuk melakukan langkah yang disarankan Joe Biden. 

Dikabarkan bahwa batas waktu terakhir untuk meminta perizinan ini adalah pada 5 Juni 2023, sehingga hingga tanggal tersebut, masih ada ketidakpastian yang beredar. Ketidakpastian ini dapat kembali membuat aset keuangan volatil, termasuk crypto. 

Bitcoin Naik Drastis Sejak Akhir Pekan

Untuk saat ini, crypto terutama Bitcoin sedang bergerak positif menikmati sentimen positif yang diberikan Amerika. Bitcoin berhasil mencapai harga $28,000 namun saat ini telah bergerak turun akibat apresiasi harganya yang cukup kuat beberapa hari terakhir. 

Baca Juga: Bitcoin Tembus US$28.000! Trader Profesional Peringatkan Harus Hati-Hati

Grafik Harian BTCUSD

Batas atas pada $28,000 terlihat kuat yang saat ini berhasil membuat Bitcoin turun ke daerah $27,900 dimana ada kemungkinan bahwa koreksi akan terjadi kembali hingga $27,500 sebelum Bitcoin bergerak naik jika tidak ada sentimen negatif. 

Pergerakan ini akan melanjutkan apresiasi harga Bitcoin menuju $29,500 dalam beberapa pekan ke depan, namun semua bergantung pada kondisi Amerika. Walau memiliki ketidakpastian, ada kemungkinan kedua hasil dari Langkah Amerika akan memberi manfaat untuk Bitcoin dan crypto. 

Hasil pertama adalah jika Amerika memperpanjang batas waktu bayar utang serta meningkatkan batas atas utang, maka perekonomian Amerika memiliki ruang untuk pulih sementara yang menjadi sentimen positif untuk Bitcoin, karena daya beli masyarakat kembali naik dan volume crypto bisa naik dalam jangka pendek. 

Namun jika tidak, ada kemungkinan Amerika hancur dan Dolar Amerika juga hancur, membuat adanya pergantian dengan mata uang lain yang kemungkinan adalah Yuan Cina, melihat Cina dan Jepang adalah pemilik terbanyak utang Amerika.

Jika Cina berjaya, ada kemungkinan dominasi Dolar Amerika akan hancur, dan crypto bisa bergerak naik karena korelasi negatifnya, namun dalam jangka panjang. Ditambah lagi dengan Cina yang kembali terbuka dan menerima ide-ide crypto sehingga membuat potensi apresiasi kembali untuk crypto. 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Muhammad Syofri

Trader Forex dan Bitcoin yang sudah bergelut di bidang trading dari tahun 2013. Sering menulis artikel tentang blockchain, forex dan cryptocurrency.