CryptoHarian

Kenapa Bulan Februari Sangat Penting Untuk Pasar Kripto dan Bitcoin?

Cryptoharian – Pasar mata uang kripto yang bernilai US$ 3,5 triliun saat ini sedang mengalami tekanan, dengan Bitcoin (BTC) bergerak di zona merah. Meskipun begitu, banyak analis percaya bahwa Februari bisa menjadi bulan yang positif.

Melansir dari coingape.com, bulan Februari secara historikal menjadi bulan kenaikan untuk mata uang kripto utama ini.

Seorang analis kripto dengan nama samaran ‘Mister Crypto’ membagikan data dalam sebuah postingan di akun X. Menurutnya, Februari secara historis adalah bulan yang menguntungkan bagi Bitcoin dengan rata-rata kenaikan 14,46 persen tiap tahunnya.

Bahkan, di tahun 2023, Bitcoin mengalami lonjakan luar biasa sebesar 43,55 persen, yang merupakan kenaikan terbesar sejak tahun 2013, ketika Bitcoin naik 61,77 persen.

Tahun ini, Bitcoin sudah mencatat kenaikan 9,29 persen di Januari 2024. Namun, Mister Crypto mengambil pendekatan lebih hati-hati dan memperkirakan kenaikan yang jauh lebih kecil, hanya 0,07 persen untuk Februari. Meski demikian, banyak analis tetap optimis bahwa Bitcoin masih memiliki peluang untuk lebih tinggi.

Hal yang sama diungkapkan oleh ‘CryptoGoss’, seorang pengamat kripto yang yakin bahwa Bitcoin cenderung naik di bulan Februari. Dengan percaya diri, ia yakin bahwa tahun ini pergerakan Februari tidak akan jauh berbeda, merujuk pada pola yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga: Kenapa Harga Bitcoin Turun Lagi ke US$102.000?

Sementara itu, Glassnode yang merupakan sebuah firma analisis blockchain menemukan bahwa selama 45 hari terakhir, banyak transaksi Bitcoint terjadi di kisaran harga US$ 94.000 – US$ 101.000. Ini menciptakan zona pasokan kuat, yang berarti harga di kisaran US$ 98.000 menjadi titik penting yang bisa menentukan arah Bitcoin selanjutnya.

Menurut analisis Glassnode, jika harga berkonsolidasi di sekitar atau di atas US$ 98.000, maka zona ini bisa menjadi batas kuat yang mendukung harga Bitcoin saat terjadi koreksi atau menjadi resistensi saat harga mencoba naik lebih tinggi. Karena itu, investor disarankan untuk memperhatikan level ini dengan seksama, terutama dengan meningkatnya minat terhadap cadangan Bitcoin di Amerika.

Walaupun kondisi jangka pendek masih tidak pasti, beberapa analis tetap yakin bahwa Bitcoin memiliki masa depan cerah. Hal ini disampaikan oleh analis lainnya bernama ‘Mags’, yang bahkan percaya bahwa Bitcoin akan mengalami reli besar dan bisa mencapai harga US$ 400.000 pada pertengahan 2025.

Selain itu, prediksi lebih berani datang dari trader bernama ‘Charlie’, yang membandingkan pola kenaikan Bitcoin tahun 2017 dengan tren yang terjadi saat ini. Ia memperkirakan bahwa jika pola tersebut terulang, Bitcoin bisa melewati angka US$ 940.000 di akhir 2025.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.