Pada January 2018, harga tertinggi Ethereum (ETH) mencapai $1335. Ethereum juga disebut-sebut sebagai Bitcoin ke-dua. Tetapi, mahkota ini harus dicabut pada bulan lalu ketika harga Ripple (XRP) melonjak. Sekarang, harga ETH berada di $225. Turunnya harga ETH bukan tanpa alasan, simak dibawah ini kenapa ETH turun sangat drastis.
Jaringan Ethereum
Ethereum digunakan banyak perusahaan bukan karena uang cryptonya bagus, tetapi mereka memerlukan jaringan tersebut. Jaringan Ethereum digunakan sebagai platform untuk mengembangkan aplikasi yang terdesentralisasi. Siapapun anda, dimanapun anda berada, anda dapat menggunakan smart contract sebagai tanda rekan kerja atau transaksi. Tetapi, ini juga tidak bertahan lama karena ada perusahaan yang menyamai struktur bisnis ETH, yaitu EOS. EOS lebih cepat daripada ETH dan lebih murah. Beberapa bulan lalu, ada orang yang menyamar menjadi Vitalik Buterin di Instagram dan menipu 37 ETH. Ini menunjukkan 100% desentralisasi adalah hal yang mustahil seperti yang terjadi di Ethereum.
Nilai Proposisi Untuk Ethereum
Perusahaan tidak memerlukan ETH untuk jaringan Ethereum. Para pengguna dan investor lambat laun menggantikan ETH ke EOS karena crypto yang satu ini (EOS), lebih bagus. EOS juga salah satu pesaing terkuat bagi jaringan Ethereum.
Baca Juga: 6 Rumor Tentang Satoshi Nakamoto Yang Tidak Kamu Ketahui
Vitalik Buterin mencela ETH
Dia mengatakan bahwa runtuhnya ETH tidak bisa dihindari lagi, Vitalik mencantumkan ini di forum Reddit. Vitalik juga mengatakan bahwa pasar Ethereum adalah sejarah. Beberapa hari yang lalu, Vitalik membuat tweet di Twitter bahwa dia mungkin meninggalkan team Ethereum karena “Ethereum bisa berjalan tanpa dia,” Vitalik menulis di Twitter.
Baca Juga: 10 Fakta Tentang Vitalik Buterin
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.
Add comment