CryptoHarian

Kenapa Harga Shiba Inu Tidak Naik-Naik?

Cryptoharian – Pasar kripto Shiba Inu (SHIB), mata uang kripto yang terinspirasi oleh meme tengah mengalami kondisi yang ‘berbahaya’. Pasalnya, beberapa hari terakhir ini telah terjadi penurunan yang signifikan untuk pesaing Dogecoin satu ini. 

Tren penurunan Shiba Inu telah membuat hampir satu juta pemegang koin masuk “zona merah”. Wilayah ini menjadi sinyal sulit bagi para investor, dengan sebagian besar pemegang koin sedang merugi. 

Selain itu, sekelompok kecil investor, sebanyak 34.600 dompet atau 2,76 persen saat ini berada di titik impas. 

Di kala penurunan ini, sebuah peristiwa menarik terjadi di pasar SHIB.

Seperti Cryptoharian laporkan, seorang whale yang sedang tidur setelah masa hibernasi selama sekitar 7,5 bulan, tiba-tiba muncul kembali dan mentransfer 499,6 miliar Shiba Inu Coins, yang setara dengan sekitar US$ 4,2 juta, ke bursa mata uang kripto Hotbit.

Whale ini, diduga telah mengumpulkan keuntungan sekitar US$ 70 juta selama kegilaan Shiba Inu pada tahun 2021.

Meskipun ada antusiasme seputar peluncuran “SHIB THE METAVERSE”, lintasan harga Shiba Inu terus menurun secara persisten. Saat ini, mata uang kripto ini berada di posisi US$ 0,00000847, menunjukkan penurunan sebesar 0,3 persen dalam 24 jam terakhir.

Baca Juga: Shiba Inu Kembali Capai Peringkat AAA di Certik, Apa Itu?

Harapan yang Tak Bisa Diandalkan

Saat ini, para investor hanya bisa menumpukan harapan pada burning atau pemusnahan koin. Pada bulan Mei 2023, Komunitas Shiba Inu berhasil mencapai pencapaian besar dengan secara permanen menghapus 15,36 miliar token SHIB dari peredaran. 

Melansir dari Shibburn, keberhasilan ini dicapai melalui 191 transaksi terpisah, yang menunjukkan peningkatan 370 persen dalam tingkat pembakaran dibandingkan bulan sebelumnya. 

Pihak pembakar SHIB teratas pada bulan ini adalah Blaze Token, sebuah proyek yang didorong oleh komunitas berhasil menghilangkan 11,5 miliar SHIB melalui lima transaksi yang berbeda. 

Baca Juga: Bitcoin Turun Ke US$ 26.600 Lagi, Apa Yang Sedang Terjadi?

Transaksi pembakaran terbesar dilakukan pada tanggal 29 Mei ketika Blaze Token mengirimkan 3,6 miliar SHIB ke dompet mati. Pembakaran signifikan lainnya dilakukan pada tanggal 2 Mei, 8 Mei, 15 Mei, dan 22 Mei.

Menempati posisi kedua sebagai pembakar SHIB teratas adalah MARSWAP, sebuah token baru yang diluncurkan di ShibaSwap DEX. Pada tanggal 24 Mei, MARSWAP membakar koin dengan jumlah signifikan, yaitu 1,35 miliar SHIB melalui seratus transaksi terpisah.

Kontributor lain dalam pengurangan pasokan SHIB adalah Coinbase 10, sebuah dompet terkait dengan Coinbase berhasil menghancurkan 200,58 juta SHIB dalam satu transaksi pada tanggal 28 Mei.

Meskipun aktivitas pembakaran yang intens, harga Shiba Inu gagal mendapatkan momentum positif, dengan penurunan sebesar 14,4 persen dalam 30 hari terakhir.

Baca Juga: Seminggu Hilang, Seorang Jutawan Bitcoin Ditemukan Meninggal 

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.

Iqbal Maulana

Penulis yang senang mengamati pergerakan dan pertumbuhan cryptocurrency. Memiliki pengalaman dalam beberapa kategori penulisan termasuk sosial, teknologi, dan finansial. Senang mempelajari hal baru dan bertemu dengan orang baru.