CryptoHarian

Kenapa Koin Meme Dominasi Pasar Kripto di Tahun 2024?

Cryptoharian – Tahun 2024 menjadi tahun emas bagi koin meme, aset kripto berbasis lelucon dan budaya internet. Menurut laporan terbaru dari Coingecko, koin meme berhasil menarik 31 persen minat investor, menjadikannya tren terpopuler di pasar kripto tahun ini.

Berdasarkan laporan dari BSCNews, beberapa faktor utama mendorong dominasi koin meme, termasuk popularitas token ikonik seperti Dogecoin dan Shiba Inu. Kedua token ini, yang dikenal sebagai pelopor koin meme, memiliki nilai pasar gabungan sebesar US$ 63,1 miliar. Namun, sebagai pemain lama, beberapa tren baru juga mulai muncul.

1. Solana Jadi Pusat Koin Meme Baru

Blockchain Solana kini menjadi tempat favorit bagi koin meme baru seperti POPCAT, MOG dan PURR. Token-token ini mendapat perhatian besar. Hal ini menunjukkan bahwa Solana menjadi salah satu ekosistem koin meme terpenting.

2. Sukses Base di Pasar Koin Meme

Coinbase, melalui jaringan Layer-2 bernama Base, turut memanfaatkan tren koin meme. Dengan kapitalisasi pasar US$ 2,6 miliar untuk token-token koin meme, Base menunjukkan bahwa teknologi blockchain baru dapat menarik perhatian komunitas kripto.

3. Koin Meme Bertema Kucing Merebut Panggung

Dalam perubahan yang tidak terduga, token bertema kucing seperti POPCAT dan MEW kini lebih populer dibandingkan token bertema anjing seperti Dogecoin. Fenomena ini menunjukkan bahwa selera investor terus berubah, membuka peluang bagi token bertema unik lainnya.

Baca Juga: Analisis Harga Token Bertema Anjing dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar: DOGE, SHIB, BNK, WIF, FLOKI

Pasar NFT Meredup di Tengah Kebangkitan Koin Meme

Di sisi lain, popularitas NFT justru merosot tajam. Dahulu dianggap sebagai revolusi di dunia digital, kini lebih dari 96 persen NFT dinilai ‘mati’ karena kurangnya aktivitas perdagangan dan interaksi di media sosial.

Tren Kripto Lainnya yang Tetap Menonjol

Di samping koin meme yang kini mendominasi, ada beberapa tren lain yang juga berkembang di tahun 2024:

1. AI dalam Kripto: Teknologi kecerdasan buatan sempat naik menarik perhatian, tetapi gagal menyaingi hype koin meme.

2. Aset Dunia Nyawa (RWA): Konsep aset berbasis blockchain yang memiliki nilai di dunia nyata tetap menarik perhatian, meski berada di posisi kedua setelah koin meme.

3. Pertumbuhan Jaringan Layer-2: Platform seperti Base, Sui dan TON juga menunjukkan pertumbuhan signifikan, berkat kemampuannya meningkatkan efisiensi dan kinerja blockchain.

Disclaimer: Semua konten yang diterbitkan di website Cryptoharian.com ditujukan sarana informatif. Seluruh artikel yang telah tayang di Cryptoharian bukan nasihat investasi atau saran trading.

Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada mata uang kripto, senantiasa lakukan riset karena kripto adalah aset volatil dan berisiko tinggi. Cryptoharian tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan anda.